Tidak Ada Bom di Kampus Unpar, Acara Wisuda Berjalan Kondusif

15 November 2024 15:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pelaksanaan wisuda di Kampus Universitas Parahyangan (Unpar), Bandung, Jumat (15/11/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pelaksanaan wisuda di Kampus Universitas Parahyangan (Unpar), Bandung, Jumat (15/11/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi tidak menemukan bom di lingkungan kampus Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, berdasarkan hasil penyisiran dan sterilisasi. Prosesi wisuda di kampus tersebut pada Jumat (15/11) berjalan kondusif.
ADVERTISEMENT
Diketahui ada 3 sesi wisuda yang digelar Unpar hari ini, Jumat (15/11). Saat ini, proses wisuda sesi kedua di ruangan Auditorium Unpar sedang berlangsung.
Salah satu wisudawan sesi 2, Atha, dari Fakultas Vokasi, mengaku sempat merasa was-was saat tiba di kampus tadi pagi. Namun dia menjadi lebih tenang setelah menyaksikan langsung gelaran wisuda sesi pertama berjalan aman.
“Karena kita sesi dua, dan pas lihat sesi satu ini aman-aman jadi lebih tenang lagi. Itu (ancaman bom) hoaks sih jatuhnya,” ucap Atha.
Suasana pelaksanaan wisuda di Kampus Universitas Parahyangan (Unpar), Bandung, Jumat (15/11/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Meski berlangsung kondusif, langkah-langkah pengamanan tetap dilakukan pihak kepolisian. Sejumlah petugas berjaga di beberapa titik lingkungan Kampus Unpar, mulai dari gerbang hingga sekitar ruang Auditorium.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, mengatakan langkah pemantauan ini akan dilakukan selama rangkaian wisuda selesai. Wisuda di Unpar sendiri digelar pada hari ini dan besok, 15 dan 16 November 2024.
ADVERTISEMENT
“Wisuda yang hari ini akan dilaksanakan kemungkinan sampai besok. Kemudian dari hasil steril sendiri juga sampai saat ini, tetap kita lakukan pemantauan,” katanya Jumat (15/11).

Surat Ancaman

Suasana pelaksanaan wisuda di Kampus Universitas Parahyangan (Unpar), Bandung, Jumat (15/11/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Sebelumnya, kampus Unpar mendapat surat kaleng ancaman bom sehubungan pelaksanaan wisuda yang digelar pada 15 sampai 16 November.
Diketahui, surat itu mengatasnamakan Jamaah Ansharut Daulah. Isinya ancaman, apabila wisuda tetap dilaksanakan, mereka tidak segan meledakkan bom panci. Mereka juga meminta pihak kampus tidak melapor aparat kepolisian.
Terkait ancaman ini pihak kepolisian telah melakukan upaya sterilisasi. Langkah itu dilakukan sejak Kamis malam (14/11) oleh sekitar seratus 100 personel, termasuk Tim Jihandak Brimob Polda Jabar.
Hasilnya tidak ditemukan bom di lingkungan kampus Unpar.
"Tidak ada, belum ditemukan kebenaran ancaman tersebut," kata dia.
ADVERTISEMENT