Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Tidak Dilibatkan di Ajang MotoGP Mandalika, Ratusan Pemuda Demo dan Bakar Ban
9 Februari 2022 17:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Massa aksi yang berkumpul sempat membakar ban di depan jalan Sirkuit Mandalika. Selanjutnya massa aksi berangkat menuju kantor ITDC untuk menyampaikan aspirasinya.
Ketua Karang Taruna Desa Ketara Vena Supriadi mengatakan, para Marshall yang dipekerjakan dalam ajang MotoGP Mandalika hanya diberikan upah Rp 400 ribu dan hanya bekerja selama dua minggu. Sementara itu, hanya sebagian pemuda Pujut saja yang sudah dipekerjakan sebagai petugas Marshall.
"Artinya masih banyak peluang warga lokal untuk bisa diberdayakan dalam ajang MotoGP ini.
Hal senada disampaikan oleh seorang pemuda bernama Srianom. Ia menilai selayaknya ITDC memberdayakan dan melibatkan masyarakat lokal.
"Kami akan tetap melakukan protes, kalau kami tidak dilibatkan dalam ajang MotoGP Mandalika ini. Kami merasa kecewa kepada ITDC yang selama ini tertutup, tidak mau terbuka kepada masyarakat lokal," ungkap Srianom seperti dikutip dari ANTARA.
Managing Direktur PT ITDC Bram Subiandoro buka suara atas tuntutan para pemuda Pujut tersebut.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan aspirasi yang disampaikan akan dibahas lebih lanjut dengan pihak terkait guna mencari solusi.
"Kami akan diskusikan dengan pihak terkait apa yang menjadi aspirasi para pemuda ini," tandasnya.