Tiga Bunga Bangkai Suweg Tumbuh di Kebun Warga di Cianjur

24 November 2020 17:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto; Ilustrasi Suweg mekar di kawasan gunung Tukung gede timur. Foto: Instagram/@rkw1rawadanau
zoom-in-whitePerbesar
Foto; Ilustrasi Suweg mekar di kawasan gunung Tukung gede timur. Foto: Instagram/@rkw1rawadanau
ADVERTISEMENT
Bunga suweg, tumbuhan sejenis bunga bangkai raksasa, tumbuh di Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat. Bunga suweg ini tumbuh di sebuah kebun milik warga sekitar secara liar.
ADVERTISEMENT
Warga setempat, Asep Miftahul Falah (26), mengatakan bahwa bunga ini sebelumnya juga pernah tumbuh di pinggir jalan menuju Danau Cisoka, Bungbulang. Sebelumnya, terdapat tiga batang suweg yang tumbuh namun sudah layu.
“Ada 3, yang 2 sudah mati layu. Meskipun tumbuh di kebun warga, tapi itu tumbuh liar, karena bunga yang satu lagi tumbuh cukup berjauhan. Masih ada juga bunga suweg yang masih kuncup belum mekar di deket danau Cisoka, Bungbulang” ucap Asep kepada kumparan, Selasa (24/11).
Bunga suweg, tumbuhan sejenis bunga bangkai raksasa, kali ini tumbuh di kebun warga di Cianjur, Jawa Barat. Foto: Instagram @komunitasgemparbungur
Menurut Asep, tumbuhnya bunga suweg ini belum dilaporkan kepada pihak berwajib. Sebab, warga setempat baru mengetahui bahwa suweg merupakan bunga langka.
“Belum ada keterangan dari pihak berwajib karena baru di update ke publik baru-baru ini. Sebenarnya sudah beberapa minggu bunga suweg ini ada, tapi baru minggu ini ketemu dan teridentifikasi bahwa ini bunga bangkai,” kata dia.
Bunga suweg, tumbuhan sejenis bunga bangkai raksasa, kali ini tumbuh di kebun warga di Cianjur, Jawa Barat. Foto: Instagram @komunitasgemparbungur
Ia juga mengatakan aroma dari bunga suweg tersebut membuat warga heran karena sempat tidak tahu dari mana asalnya.
ADVERTISEMENT
“Tidak mengganggu. Cuma warga sedikit heran dan bertanya setiap ada angin terasa ada aroma bau bangkai yang kurang sedap seperti bau bangkai tikus,” ujarnya.
Asep pun mengakui baru kali pertama ia melihat wujud bunga suweg itu. Tak sedikit warga setempat yang antusias melihat bunga langka tersebut.
“Katanya tumbuh setiap musim penghujan, tapi selama saya berada di kampung itu baru pertama kali melihat bunga itu. Warga sendiri malah antusias untuk melihat, dan beberapa warga di luar daerah juga banyak berdatangan untuk melihat,” tuturnya.