Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya yang telah direkam sebelumnya (taping), Jokowi meminta PBB memperbaiki diri. Sebab, situasi dunia saat ini penuh tantangan seperti pandemi virus corona dan persaingan antar negara.
Oleh sebab itu, Jokowi menyumbangkan tiga butir pemikirannya kepada PBB.
"Yang pertama, PBB harus senantiasa berbenah diri, melakukan reformasi, revitalisasi dan efisiensi," kata Jokowi dalam bahasa Indonesia.
"PBB harus dapat membuktikan bahwa multilateralism delivers, termasuk pada saat terjadinya krisis," kata dia.
Pemikiran kedua, Jokowi mendorong agar kepemimpinan global diperkuat. Walau setiap negara punya kepentingan nasional, tapi kepentingan dunia tak boleh dilupakan.
"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk kontribusi menjadi bagian dari solusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan dunia," ujar Jokowi.
"Di sinilah dituntut peran PBB untuk memperkokoh collective global leadership," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sementara yang ketiga atau terakhir, Jokowi meminta kerja sama penanganan pandemi virus corona antarnegara diperkuat.
"Ketiga, kerja sama dalam penanganan COVID-19 harus kita perkuat, baik dari sisi kesehatan maupun dampak sosial ekonominya," tutur Jokowi.