Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Dunia menjadi saksi tiga penembakan brutal di Amerika Serikat (AS) yang merenggut total 22 nyawa sepanjang bulan Maret 2021.
ADVERTISEMENT
Insiden berdarah yang dilakukan oleh warga sipil tersebut terjadi di tiga negara bagian AS berbeda, yaitu Colorado, Georgia, dan California.
Berikut rangkuman tiga penembakan dahsyat yang terjadi di AS pada Maret lalu:
Penembakan di Tempat Spa di Atlanta, Georgia
Delapan orang tewas dalam penembakan yang terjadi di tiga spa berbeda di Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat, pada Selasa (17/3).
Berdasarkan keterangan kantor sheriff Cherokee County, empat orang korban jiwa ditemukan di Young's Asian Massage di dekat Acworth.
Sedangkan empat korban lainnya ditemukan di dua spa di Atlanta yaitu Gold Massage Spa dan Aroma Therapy Spa. Enam dari delapan korban tersebut adalah wanita Asia.
Pelaku penembakan adalah seorang pria berusia 21 tahun yang disebut sebagai seorang religius dan kecanduan seks, bernama Robert Aaron Long.
ADVERTISEMENT
Akibat adanya insiden berdarah ini, kampanye #StopAsianHate semakin digalakkan demi mengentas kekerasan bermotif rasial, baik di AS maupun di dunia.
Penembakan di Supermarket Colorado
Penembakan massal terjadi di Boulder, Colorado, Amerika Serikat, pada Senin (22/3). Peristiwa itu terjadi di sebuah supermarket dan menewaskan 10 orang.
Tragedi penembakan di Colorado ini terjadi saat seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di lokasi sekitar pukul 14.40 waktu setempat.
Salah satu korban tewas adalah polisi yang pertama datang ke lokasi kejadian. Selain korban jiwa, penembakan ini menyebabkan beberapa orang terluka, demikian dikutip dari Reuters.
Identitas para korban tewas sudah diketahui. Mereka adalah Denny Stong (20); Neven Stanisic (23); Rikky Olds (25); Tralona Bartkowiak (49); Suzanne Fountain (59); Teri Leiker (51); Kevin Mahoney (61); Lynn Murray (62); Jody Waters (65); dan seorang polisi Eric Talley (51).
ADVERTISEMENT
Pelaku penembakan brutal adalah Ahmad Al Aliwi Alissa. Remaja berusia 21 tahun merupakan warga AS keturunan Suriah.
Penembakan di Orange, California
Dalam insiden penembakan massal di Kota Orange, California, pada Rabu (31/3). Insiden berdarah itu terjadi di sebuah perkantoran kecil beberapa kilometer dari Los Angeles.
Kejadian tersebut menyebabkan empat orang tewas. Salah satu korban jiwa adalah anak-anak.
Dua orang lainnya terluka akibat insiden tersebut. Salah satu korban terluka adalah terduga pelaku penembakan. Kini, kondisi terduga pelaku tengah kritis dan masih dalam perawatan, seperti dikutip AFP.
Dalam liputan saluran KNBC-TV, menurut kepolisian setempat, lokasi kejadian sudah stabil dan tidak ada ancaman tambahan.
Pejabat Kepolisian Orange, Letnan Polisi Jennifer Amat, menyebutkan polisi masih menginvestigasi penembakan di California ini lebih dalam untuk mengungkap motif penembakan.
ADVERTISEMENT