Tiga Mahasiswa Palestina di Vermont, AS, Ditembaki Orang Tak Dikenal

27 November 2023 1:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tiga mahasiswa asal Palestina ditembaki orang tidak dikenal di negara bagian Vermont, AS. Mereka selamat, namun harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Aljazeera, peristiwa itu terjadi pada Sabtu malam waktu setempat. Penembakan terjadi di dekat kampus Universitas Vermont di kota Burlington.
Sementara WAFA melaporkan ketiga korban penembakan tersebut yakni Hisham Ali Awartani, Tahseen Nael Ali, dan Kinan Mohsen Abdel Hamid. Mereka kuliah di tiga kampus berbeda di Amerika.
Serangan tersebut diduga merupakan kejahatan rasial dan berlatar belakang rasis karena ketiga mahasiswa tersebut mengenakan keffiyeh Palestina dan berbicara bahasa Arab.
Hisham Awartani, Kinnan Abdel Hamid dan Tahseen Ahmed, tiga mahasiswa keturunan Palestina yang ditembak di dekat Universitas Vermont di Burlington pada 25 November 2023. Foto: Awartani family/Reuters
Ramallah Friends School, tempat ketiga siswa tersebut lulus, mengutuk serangan tersebut dan mengatakan mereka sangat tertekan dengan peristiwa itu.
“Meskipun kami lega mengetahui bahwa mereka masih hidup, kami tetap tidak yakin dengan kondisi mereka dan tetap memberikan perhatian kepada mereka. Kami menyampaikan pemikiran dan doa kami kepada mereka dan keluarga mereka agar mereka dapat pulih sepenuhnya, terutama mengingat parahnya cedera yang mereka alami," kata pihak sekolah.
ADVERTISEMENT
Mereka mengatakan Hisyam mengalami luka tembak di punggung. Sedangkan Tahseen tertembak di dada, dan Kinnan mengalami luka ringan.
“Ketiganya adalah siswa yang belajar di universitas-universitas AS; Hisham belajar di Brown University, Kinnan belajar di Haverford University, dan Tahseen belajar di Trinity College. Kami bersatu dalam harapan dan dukungan untuk kesejahteraan mereka selama masa yang penuh tantangan ini,” tambah pihak sekolah.
Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat mengutuk keras penembakan tiga mahasiswa Palestina tersebut. Pihak berwenang Amerika diminta segera menangkap penjahat tersebut, menyelidikinya, dan meminta pertanggungjawabannya.
Kementerian juga meminta terus diberi tahu perkembangan penyelidikan tersebut. Mereka juga mendoakan kepulihan para korban.