Tiga Menteri Jokowi Tinjau KA Pelabuhan Tanjung Priok

13 Januari 2017 11:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Mendag Tinjau Pelabuhan Tanjung Priok. (Foto: M Edy Sofyan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mendag Tinjau Pelabuhan Tanjung Priok. (Foto: M Edy Sofyan/kumparan)
Tiga menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo pagi ini meninjau Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka adalah Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
ADVERTISEMENT
Ketiganya datang guna menghadiri acara Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Angkutan Kereta Api Peti Kemas dari Gedebage ke Tanjung Priok yang diadakan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC.
Sebelum menghadiri acara sosialisasi tersebut, ketiganya meninjau emplasemen kereta api Stasiun JICT Tanjung Priok yang terletak di samping gate in-out bersama (gate gallery) terminal petikemas JICT-TPK Koja.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Edi Sukmoro, Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok I Nyoman Gede Saputra, Kepala Syahbandar Utama Tanjung Priok Marwansyah, serta beberapa stakeholders pelabuhan Tanjung Priok dan perwakilan asosiasi pengguna jasa baik maritim, logistik maupun perdagangan.
ADVERTISEMENT
Angkutan kereta petikemas jalur Gedebage-JICT Tanjung Priok sudah dimanfaatkan sejak Juni 2016. Sebelumnya, jalur kereta petikemas Gedebage hanya sampai Stasiun Pasoso, Tanjung Priok.
Jalur petikemas ini dibangun PT KA Logistik dengan melibatkan anak usaha IPC PT Multi Terminal Indonesia dan PT Mitra Adira Utama.
"Tentunya dengan kerja sama dari semua pihak, diantaranya dari Kemendag, Kemenperin, Kemenhub, KAI dan Pelindo ini untuk meningkatkan efisiensi dan menghemat biaya transportasi," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di sela-sela peninjauan jalur petikemas tersebut, Jumat (13/1).
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menambahkan, dengan adanya jalur baru ini akan memudahkan pengangkutan dan distribusi logistik dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok.
"Sebelumnya kan jalur ini belum optimal karena dua hari sekali, sekarang jadi 2 kali sehari, jadi bisa menghemat waktu dan biaya," kata Edi.
ADVERTISEMENT