Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Tiga Nelayan Indonesia Hilang Misterius di Laut Filipina
21 Januari 2017 16:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT

Tiga orang nelayan Indonesia hilang di perairan Filipina Selatan. Mereka diduga menjadi korban penculikan. Kapal mereka ditemukan kosong di perairan Pulau Tanagak, Kamis lalu (19/1).
ADVERTISEMENT
Inspektur Alpaser Haber, anggota kepolisian di Tawi-Tawi dikutip dari GMA News mengatakan perahu mereka ditemukan mengambang di perbatasan antara Filipina dan Malaysia sekitar pukul 1 siang.
Kapal nelayan yang hilang diyakini berbendera Malaysia. Sekitar pukul 3 sore, kapal pencari ikan tersebut dihampiri polisi dan tidak ditemukan satu orang pun di dalamnya.
Kapal itu kemudian ditarik ke Pulau Taganak pada pukul 5 sore.
Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Ahmad DH Irfan, mengatakan terdapat tiga awak Indonesia yang hilang dari kapal tersebut. Saat ditemui, mesin kapal itu masih menyala, begitu juga dengan alat komunikasinya.
Belum diketahui motif hilangnya ketiga nelayan ini.
"Kita belum dapatkan keterangan pasti dari Kepolisian Sandakan soal hilangnya ketiga WNI yang diperkirakan sedang menangkap ikan di perairan Filipina Selatan dekat Pulau Taganak itu," kata Ahmad seperti dikutip dari Kantor Berita Antara.
ADVERTISEMENT
Ketiga WNI yang hilang bernama Hamdan bin Salim (29) asal Pulau Selayar, Subandi bin Sattu (47) asal Kabupaten Bulukumba, dan Sudarling bin Samansung (26) asal Pulo Bembe. Kesemuanya dari Sulawesi.
Ini bukan kali pertama pelaut Indonesia hilang di Filipina. Tahun lalu, banyak anak buah kapal Indonesia menjadi sasaran penculikan kelompok separatis Abu Sayyaf.