Tim EMT Muhammadiyah Berangkat ke Turki 10 Februari, Bantu Korban Gempa

8 Februari 2023 22:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim EMT bersilaturahim dengan Menko PMK Muhadjir Effendy. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tim EMT bersilaturahim dengan Menko PMK Muhadjir Effendy. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Muhammadiyah memastikan akan ikut membantu para korban gempa 7,8 magnitudo di Turki dan Suriah. Tercatat hingga Rabu (8/2), jumlah korban meninggal dunia mencapai 7.926 orang.
ADVERTISEMENT
Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) menyiapkan Tim EMT Muhammadiyah International beserta logistik dan peralatan untuk membantu korban gempa Turki dan Suriah.
Tim Medis Kegawatdaruratan (Emergency Medical Team International) itu saat ini dalam proses verifikasi WHO.
Tim EMT Muhammadiyah hari ini sudah berada di Jakarta untuk persiapan pemberangkatan. Mereka berkoordinasi dengan Menko PMK Muhadjir Effendy.
Turut hadir dalam koordinasi yakni Wakil Sekretaris MDMC Mashuri Masyhuda, Staff Khusus Menko PMK M Khoirul Muttaqin, Koordinator Tim EMT Response Turki Corona Rintawan dan perwakilan Tim EMT Donny Halim Mutiasa dan Muhammad Taufiq Ulinuha.
Tim EMT bersilaturahim dengan Menko PMK Muhadjir Effendy. Foto: Dok. Istimewa
Koordinator Tim EMT Corona Rintawan melaporkan kesiapan personel dan logistik peralatan EMT.
"Sejumlah 23 personel Tim EMT insyaallah sudah siap, dan hari ini sudah stand by di Jakarta untuk diberangkatkan. Selain itu, logistik dan peralatan milik EMT seberat 5 ton sudah dikirim dari Yogyakarta dan siang tadi sudah sampai juga di Jakarta," kata Corona.
ADVERTISEMENT
Dokter spesialis emergency itu menjelaskan, EMT Muhammadiyah International akan berangkat ke Turki bersama lembaga lainnya seperti Puskris Kemenkes, organisasi profesi kedokteran dan kesehatan, tim kesehatan TNI dan lainnya.
Tim EMT bersilaturahim dengan Menko PMK Muhadjir Effendy. Foto: Dok. Istimewa
Sementara Muhadjir Effendy berpesan kepada Tim EMT Muhammadiyah International yang akan berangkat ke Turki untuk berkoordinasi aktif dengan Kementerian Kesehatan dan stakeholder lainnya.
"Tim EMT Muhammadiyah International bersama lembaga lainnya akan menjadi Tim Kemanusiaan dari Indonesia yang akan membantu Pemerintah dan masyarakat Turki. Basarnas melalui INSARAGnya juga akan segera bergerak untuk membantu evakuasi di sana," kata Muhadjir.
Tim EMT Muhammadiyah International akan diberangkatkan Jumat (10/2) dari Jakarta bersama dengan lembaga lainnya dari Indonesia. Mereka akan bertugas selama 14 hari.
Selain berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia, MDMC PP Muhammadiyah sudah berkoordinasi dengan Lazismu dan PCIM Turki terkait respons Muhammadiyah dalam penanggulangan bencana gempa di Turki.
ADVERTISEMENT