Tim Forensik Gelar Olah TKP Tewasnya Afif Maulana di Jembatan Kuranji Padang

9 Agustus 2024 20:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Garis polisi di TKP ditemukannya mayat Afif Maulana di bawah Jembatan Sungai Kuranji, Padang, Jumat (5/7/2024). Foto: Muthia Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Garis polisi di TKP ditemukannya mayat Afif Maulana di bawah Jembatan Sungai Kuranji, Padang, Jumat (5/7/2024). Foto: Muthia Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim forensik dari Persatuan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) melakukan olah TKP tewasnya Afif Maulana di Jembatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (9/8). Ini dilakukan untuk menguatkan hasil temuan autopsi ulang jenazah Afif Maulana yang telah digelar beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, tampak tim forensik yang diketuai Ade Firmansyah Sugiharto mendatangi Jembatan Kuranji pada pukul 08.00 WIB. Turut hadir di lokasi Ketua Harian kompolnas Benny Mamoto, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono dan pihak dari KPAI hingga Kementerian PPA.
Sementara dari pihak Afif, turut hadir kuasa hukum keluarga Afif Maulana yakni dari LBH Padang.
Olah TKP dijaga ketat pihak kepolisian. Wartawan tak diperkenankan mendekat ke lokasi dan mengikuti tim forensik yang menelusuri aliran sungai. Tim forensik juga tampak mengukur ketinggian jembatan. Olah TKP ini berakhir sekitar pukul 10.30 WIB. Tak ada penjelasan terkait olah TKP tersebut.
Sementara itu, Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto, meminta publik untuk menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan Tim Forensik PDFMI.
ADVERTISEMENT
"Untuk hasil biar ahlinya yang berbicara, kita tunggu saja. Karena mereka (tim forensik) yang melakukan untuk menambah masukan informasi ketika nanti dikaitkan dengan hasil autopsi ulang," kata Benny di lokasi.
Tim forensik melakukan konferensi pers usai melakukan autopsi ulang jenazah Afif Maulana. Foto: kumparan
Sebelumnya, Ade Firmansyah Sugiharto, selaku ketua tim forensik yang melakukan autopsi ulang jenazah Afif Maulana sempat menjelaskan bahwa tim forensik melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian untuk melihat, mengukur dan analisa kondisi di lapangan.
"Kami butuhkan untuk bisa kami menganalisa efek atau pun geomekanika yang terjadi pada tubuh jenazah sehingga bisa kami analisis dengan tepat," kata Ade pada konferensi pers di RSUP M Djamil Padang, Kamis (8/8/2024).
Selain olah TKP, lanjut Ade, timnya akan melakukan pemeriksaan pada dokumen, saksi-saksi yang sudah diberikan. Sehingga bisa dapat gambaran secara detail bagaimana kejadian.
ADVERTISEMENT
"Dan nanti tentunya kami akan analisa apa yang kami temukan pada tubuh jenazah. Jadi proses ini tidak hanya berakhir di autopsi ulang. Tapi juga pemeriksaan-pemeriksaan penunjang untuk menegakkan hal-hal yang kami dapat dari tubuh jenazah," ucapnya.
Sebelumnya, tim forensik telah melakukan autopsi ulang terhadap jenazah Afif Maulana, pelajar SMP di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) yang tewas di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang pada 9 Juni lalu.
Sebanyak 19 sampel jaringan dari jenazah Afif Maulana berhasil dikumpulkan dan akan dikirim ke laboratorium. Proses autopsi ulang sebelumnya berlangsung selama lima jam di RSUP M Djamil Padang, Kamis (8/8).
Lima dokter forensik yang diketuai oleh Ade Firmansyah Sugiharto terlibat dalam penanganan autopsi ulang tersebut. Tim ini berasal dari Persatuan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI).
ADVERTISEMENT