Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Tim Gabungan Bahu-membahu Bersihkan Sisa Banjir di Bandung Timur
10 Februari 2019 14:34 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
PerbesarADVERTISEMENT
Proses evakuasi banjir bandang di Bandung Timur yang menewaskan tiga warga pada Sabtu (9/2) malam dipercepat. Tim gabungan TNI-Polri hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bahu-membahu membersihkan sisa-sisa banjir akibat jebolnya tanggul Pasirjati.
ADVERTISEMENT
Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan, menargetkan evakuasi selesai hari ini, Minggu (10/2). Reruntuhan Tiang Penyangga Tembok (TPT) tanggul menjadi fokus utama.
Hal itu dilakukan agar aliran sungai pembuangan yang berada di lokasi insiden, kompleks Jati Endah Regency, kembali normal dan tak menghantam rumah warga apabila hujan turun.
“Yang pertama, kita nantinya membantu membersihkan material dan juga melakukan evakuasi terhadap barang sehingga agar normalisasi sungai bisa lancar,” kata Indra.
“Semoga kita cepat sampai hari ini oleh BPBD sudah menyiapkan arah berat dan ini sedang menyiapkan bronjong (kawan untuk membungkus batu kali). Dan ketika telah selesai evakuasi ini maka akan dilakukan pembrojongan hari ini, di sini, dan dilakukan pengecoran,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Jika TPT sudah bisa diperbaiki, kata Indra, fokus beralih ke permukiman. kumparan yang hadir di lokasi melihat petugas mengamankan barang berharga di sejumlah rumah. Warga sekitar yang ingin berkunjung masih dibatasi garis polisi.
“Personel dari Polres 60 personel, dari Polda kita mendapat bantuan, dari Brimob satu pleton per 30 personel. Ditambah 20 personel dari Polri kemudian TNI ada 60 personel,” imbuh Indra.
Percepatan proses evakuasi memang mesti dilakukan. Pasalnya, menurut Bupati Bandung, Dadang N. Nasser, hujan masih akan turun dalam tiga bulan ke depan. Maka itu, Dadang mengimbau masyarakat di kawasan kaki gunung untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Selama ini kami terus memperingatkan kepada warga hati-hati dengan longsorang, namun ini memang kejadian sulit diprediksi. Terjadi di kompleks perumahan, dikira benteng ini aman ternyata bisa jebol dengan air dan airnya menjadi banjir bandang,” tutur Dadang saat meninjau lokasi.
ADVERTISEMENT
Tak hanya menewaskan tiga warga, banjir tersebut juga membuat rumah-rumah di Jati Endah Regency porak-poranda. Tercatat dua rumah ambruk dan sepuluh lainnya rusak berat.
Sedangkan untuk korban luka, seorang warga yang mengalami luka berat dan dua luka ringan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.