news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tim Gabungan Buru Anggota TNI yang Diduga Terlibat Penembakan Istri Sendiri

23 Juli 2022 14:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tim gabungan TNI-Polri masih mengejar Kopda Muslimin. Ia diduga terlibat dalam kasus penembakan Rina Wulandari (34) yang merupakan istrinya sendiri.
ADVERTISEMENT
"Setelah menangkap 4 pelaku penembakan dan 1 penyedia senjata, Tim Gabungan TNI-POLRI fokuskan upaya pengejaran Kopda M," ujar Dandim 0733 Semarang, Letkol Inf Honi Havana, kepada wartawan, Sabtu (23/7).
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menduga Kopda M terlibat dalam kasus penembakan istrinya. Hal itu diperkuat dengan menghilangnya Muslimin usai kejadian.
"Sejak hari pertama kita sudah dan dugaan memang kuat karena suami dari korban ini lari sejak hari pertama. Dan bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang yang kami lebih cenderung juga mengaitkan ke suami korban. Jadi ini adalah masalah- masalah yang menurut saya sangat tidak manusiawi," ucap Andika.
Tak hanya itu, panglima juga telah mendapatkan bukti-bukti keterlibatan Muslimin dalam kasus itu. Termasuk seorang saksi yang diduga memiliki hubungan khusus dengan Muslimin.
ADVERTISEMENT
"Iya, itu karena sudah pemeriksaan bukan hanya saksi, tapi juga dari elektronik dan semuanya mengarah ke sana. Jadi itulah yang kami dapatkan sejauh ini. Hanya sekarang kan suami korban ini lari, dan ini sedang kita cari dan ini kita tidak akan berhenti," ungkap Andika.
Sebelumnya tim gabungan Polda Jateng telah berhasil meringkus empat pelaku lapangan penembakan istri TNI di Kota Semarang. Selain itu penyedia senjata juga berhasil diamankan.