Tim Hukum Ganjar-Mahfud Ajak Rakyat Ikut Lapor Kecurangan TSM di Pilpres 2024

Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, pada konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud mengajak partisipasi rakyat Indonesia untuk mengungkap kecurangan Pemilu 2024.

Ketua TPDK Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, mengatakan pihaknya terbuka dengan kontribusi masyarakat untuk mengungkap kecurangan.

"Kami membuka diri pada partisipasi dari seluruh anak Bangsa yang ingin turut berkontribusi dalam mengungkapkan berbagai kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 ini, dan mengembalikan Indonesia ke jalur demokrasi dan rule of law," kata Todung, Selasa (20/2).

Menurut Todung, seluruh perjuangan itu dilakukan untuk menyelamatkan demokrasi yang berkedaulatan rakyat, bukan demokrasi-kekuasaan, atau demokrasi yang menghalalkan segala cara.

Hal ini, menurut Todung sangat penting dan strategis karena pada November 2024 akan diselenggarakan Pilkada Serentak di seluruh Indonesia.

"Jika perjuangan ini tidak kita tempuh, niscaya ke depan akan muncul ketidakpercayaan terhadap proses demokrasi di Indonesia," ungkap Todung.

Dia menjelaskan, Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan Ganjar-Mahfud dibentuk berdasarkan rekomendasi rapat TPN yang dihadiri Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketum PPP Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoe dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) pada Kamis (15/2).

"Tim khusus sudah dibentuk dan langsung bekerja di bawah arahan para ketua umum dan sekretaris jenderal parpol pengusung," kata Todung.

Pengacara senior Henry Yosodiningrat, pendukung Ganjar-Mahfud Foto: Instagram/@henryyosodiningrat/

Sementara Henry Yosodiningrat menjelaskan, para ketua umum partai pengusung Ganjar-Mahfud menegaskan tim khusus yang dibentuk harus mengkritisi kerusakan demokrasi dan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang dinilai sebagai pemilu dengan kerusakan paling parah dalam sejarah pemilu di Indonesia di masa Reformasi.

"Dengan memperhatikan arahan para ketua umum partai pengusung, maka yang diperjuangkan oleh tim khusus ini adalah demokrasi, hukum dan keadilan itu sendiri," ujar Henry.

Menurut dia, arahan para ketua umum partai pengusung Ganjar-Mahfud bertujuan untuk menghasilkan kualitas demokrasi melalui Pemilu yang sangat menentukan kelangsungan masa depan Bangsa.

"Karena itulah perjuangan yang kami lakukan adalah perjuangan untuk menempatkan kembali kedaulatan rakyat pada jalan demokrasi melalui prinsip-prinsip supremasi hukum dan keadilan," ujar Henry.

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Arsjad Rasjid, memberikan keterangan pers terkait hasil quick count Pemilu 2024 di Teuku Umar, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Dia menjelaskan, dalam menjalankan tugasnya, tim khusus diperkuat oleh pakar-pakar yang memiliki kredibilitas tinggi di bidang hukum, audit forensik IT, politik, ekonomi, sosiologi, komunikasi, dan psikologi.

Tim Khusus dan seluruh pakar sedang bekerja mengumpulkan, menyelidiki dan membuktikan adanya korelasi antara berbagai kebijakan dan langkah Presiden Jokowi dengan perilaku pemilih yang secara TSM telah menguntungkan paslon 2 Prabowo-Gibran dengan melanggar hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

"Kami mengapresiasi antusiasme yang begitu tinggi dari para pakar, kelompok-kelompok pro demokrasi, para ahli forensik IT, dan semua pihak yang banyak membantu kami dalam mengidentifikasi, menginvestigasi dan mengungkapkan berbagai kecurangan yang bersifat TSM ini," tutur Henry.