Tim Investigasi KPI: MS Mengaku Masih Dapat Tekanan Verbal

30 November 2021 19:41 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bully Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bully Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Ketua Tim investigasi internal Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Dian Kartikasari, menyebut bahwa perundungan masih diterima oleh MS dari rekan kerjanya di KPI. MS merupakan pegawai KPI yang menjadi korban dugaan perundungan dan pelecehan seksual yang dilakukan rekan kerjanya sendiri.
ADVERTISEMENT
Perundungan terjadi secara verbal, kata Dian, acapkali diperoleh MS meski saat ini yang bersangkutan bekerja dari rumah. Perlakuan tersebutlah yang memutuskan MS untuk keluar dari seluruh grup WhatsApp kantor yang diikutinya.
"Korban juga menceritakan bahwa yang bersangkutan meskipun distatuskan non aktif tapi korban bekerja dari rumah yaitu dengan koordinasi dengan koordinator di unitnya tapi korban keluar dari WhatsApp Group karena berbagai tekanan verbal masih terjadi sehingga dia keluar dari tim whatsapp group itu," ujar Dian dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Selasa (30/11).
Secara umum, Dian yang juga seorang aktivis perempuan itu mengatakan sebenarnya kondisi MS mulai membaik. Hal itu terlihat dari MS yang mulai bisa diajak berkomunikasi dan mulai menceritakan kejadian serta pengalaman yang dialaminya selama ini.
ADVERTISEMENT
"Secara klinis pandangan mata situasi korban sudah agak tenang dan agak bisa diajak bicara dan terstruktur bicaranya. Dari sini kami melihat sebenarnya ada perubahan kemampuan untuk survivalnya mulai muncul dan kami mengkonfirmasi seluruh peristiwa yang diceritakan baik peristiwa yang disampaikan pada surat kepada Pak Jokowi yang viral itu, maupun setelah surat viral peristiwa-peristiwa apa saja yang dihadapi dan dirasakan," ucap Dian.
Korban perundungan Foto: Wokandapix
"(MS) bisa menceritakan dengan sangat baik dan kami juga menanyakan konsepsinya soal keadilan dia bisa menjawab dengan baik dengan ibunya," sambungnya.
Terkait kondisi MS itu, Dian menyatakan timnya telah berkonsultasi langsung dengan Ketua KPI. Ia pun menuntut adanya solusi cepat mengingat tingkat stress yang dialami MS dan keluarga akibat perkara perundungan ini.
ADVERTISEMENT
"Karena korban berada di dalam rumah terus menerus itu ternyata menciptakan tekanan ke lingkungannya ibunya stress, istrinya stress dan anaknya yang baru 3 tahun juga stress dan dia punya keinginan untuk bekerja yang sangat besar. Jadi kita konsultasi dengan Pak Agung dan Pak agung juga mencoba mencari jalan dan konsultasi dan berbagai pihak," ungkap Dian.
Tak hanya proses penanganan terhadap MS, Dian pun menuturkan tim juga diberi wewenang untuk menyiapkan SOP terkait penanganan perkara perundungan di lingkungan KPI. Sehingga jika hal serupa terulang, KPI telah memiliki dasar kuat untuk mengambil tindakan tegas bagi para pihak yang terlibat.
"Kami juga sedang menyiapkan tools untuk SOP dan peraturannya untuk Penanganan dan pencegahan perundungan dan kekerasan seksual. Sehingga bila suatu hari terjadi maka komisioner bisa dengan tegas mengambil langkah dan menginstruksikan kepada sekretariat untuk mengambil tindakan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT