Tim Jaguar Depok Resmi Ganti Nama, Jadi Tim Patroli Perintis Presisi

Kepala Tim Jaguar Polres Metro Depok, Iptu Winam Agus. Foto: Dok. Istimewa

Tim Jaguar resmi berganti nama. Kini nama mereka menjadi Tim Patroli Perintis Presisi.

Kabar bergantinya nama Tim Jaguar ini disampaikan langsung oleh Iptu Winam Agus. Winam merupakan Kepala Tim Jaguar.

"Kami bukan lagi Team Jaguar. Tapi Team PATROLI PERINTIS PRESISI," tulis Winam di akun Instagramnya dikutip Rabu (19/1).

Meski sudah berganti nama, Winam memastikan kegiatan mereka tetap akan terus berjalan sebagaimana mestinya. Terutama melindungi masyarakat Kota Depok dari tindak kejahatan.

"Tugas kami lebih berkembang yaitu patroli dalam rangka preventif serta melayani melindungi masyarakat Kota Depok," ucap dia.

Disorot Kapolda Metro Jaya

Sebelumnya, nama-nama tim bentukan di polres jajaran Polda Metro Jaya seperti tim Jaguar dan sebagainya mendapat sorotan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

"Ke depan saya ingin tim Jaguar, tim Rainmas Backbone, tim Pemburu Preman, tim Hiu, tim Garuda dan sebagiannya, saya membuat sebuah konsep patroli pemolisian yang sayang bilang ke media-media dream team," kata Fadil 4 November 2021.

Menurut Fadil, dalam konsepnya itu, anggota polisi yang tergabung dalam tim tersebut akan lebih dulu dilatih di SPN Polda Metro Jaya. Di sana, mereka akan dididik perspektif tentang HAM, tentang kejahatan, tentang komunikasi publik speaking dan perspektif tentang transformasi organisasi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memberi keterangan kepada wartawan saat rilis akhir tahun 2021 di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/12/2021). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Tim-tim tersebut dilengkapi dengan sejumlah peralatan. Mulai test narkoba, test alkohol hingga Mobile Automated Multi-Biometric Identification System (Mambis).

Selain itu, sejumlah peralatan penunjang patroli seperti helmet cam juga dipersiapkan agar polisi terlindungi ketika terjadi kontak dengan pelaku tindak kriminal.

Tim-tim patroli ini, lanjut dia, akan diisi oleh polisi-polisi ganteng dan wangi. Untuk di Polda Metro akan disiapkan 50 personel sedangkan di Polres-polres akan diisi oleh 10 personel terpilih.

"Isinya diisi oleh polisi yang ganteng-ganteng, wangi-wangi. Bayangkan kalau kita punya 50 di Polda, malam itu masing-masing Polres punya 10, begitu ada tawuran di mentang wadas atau di Jakarta Timur di Kampung Berlan, 50 dari Polda geser ke sana, Polres Jakarta Pusat yang dekat geser ke sana, Polres Jakarta Timur juga, sudah 80 beres itu saya kira saudara-saudara," tutur Fadil.