Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Tim Khusus Pemprov Sumut Diterjunkan Tangani Penganiayaan Bocah di Nias Selatan
29 Januari 2025 18:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menerjunkan tim khusus untuk menangani kasus bocah perempuan di Nias Selatan yakni NN (10 tahun) yang diduga dianiaya keluarganya.
ADVERTISEMENT
Disebut-sebut, NN dianiaya hingga kakinya bengkok dan ditaruh di kandang anjing. Namun, soal kedua hal yang viral di medsos ini masih diusut oleh pihak kepolisian.
Tim khusus tersebut terdiri dari dinas dan instansi terkait, mulai dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumut, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan lintas instansi seperti kepolisian.
Mereka bertugas mengidentifikasi, menginvestigasi, dan menangani kasus kekerasan pada anak.
“Kekerasan anak adalah masalah yang sangat serius dan memerlukan perhatian kita semua. Dengan pembentukan tim ini, kita berharap dapat meningkatkan perlindungan anak dan mengurangi kasus kekerasan anak di Nias Selatan," kata Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni melalui keterangannya, Rabu (29/1).
Tim tersebut juga akan memberikan dukungan psikologis kepada korban serta bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk penegakan hukum. Selain itu, tim akan melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya perlindungan anak dan pencegahan kekerasan pada anak.
ADVERTISEMENT
“Tim tentunya akan berfokus pada pencegahan dengan mengadakan program-program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak kekerasan terhadap anak,” ucap Fatoni.
Saat ini, polisi sudah menetapkan satu orang menjadi tersangka dalam kasus ini yakni tante korban berinisial D.
“Sudah ada 1 (tersangka) inisial D, perempuan, tantenya,” kata Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana.
Ferry bilang, penetapan status ini berdasarkan keterangan korban NN dan hasil visum.
“Kesesuaian keterangan korban N dan visum luar. Ada luka luar di tangan,” kata dia.
Meski begitu, kata Ferry, pihaknya masih mendalami aksi kekerasan yang dilakukan D terhadap N.