Tim KPK yang Kapalnya Terbalik di Jembrana Hendak Observasi Lapangan

25 Oktober 2024 23:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banana Boat dimodifikasi yang ditumpangi pegawai KPK hingga KKP terbalik di Jembrana, Bali.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Banana Boat dimodifikasi yang ditumpangi pegawai KPK hingga KKP terbalik di Jembrana, Bali. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebuah perahu (banana boat modifikasi) yang ditumpangi oleh tim KPK hingga Petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terbalik di wilayah pantai Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (24/10) kemarin.
ADVERTISEMENT
Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, mengungkapkan bahwa kecelakaan tugas itu dialami oleh tim Monitoring KPK. Saat itu, KPK dalam tugas observasi lapangan terkait Kajian Kerentanan Korupsi pada Kebijakan Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Insiden terbaliknya kapal yang ditumpangi oleh Tim Monitoring KPK itu terjadi saat melakukan tinjauan lapangan ke keramba budidaya lobster yang berlokasi di tengah laut, di wilayah Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali.
"Para korban telah mendapatkan pertolongan dan dibawa ke Puskesmas Mendoyo. Kemudian dirujuk ke RSUD Negara. Diketahui, Tim KPK saat ini telah dalam kondisi baik," ujar Tessa dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/10).
"KPK menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang telah memberikan pertolongan dan bantuannya, sehingga para korban selamat dari kecelakaan laut tersebut," lanjut dia.
Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, di Ruang Konferensi Pers Gedung Merah Putih KPK, Selasa (15/10/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Adapun di dalam kapal tersebut, Tim KPK bersama tim dari Inspektorat KKP, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP), dan pihak-pihak lainnya yang berjumlah total 9 orang.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, informasi terbaliknya kapal yang ditumpangi oleh tim KPK itu diungkapkan oleh Kapolsek Mendoyo, Kompol I Dewa Gede Artana, Jumat (25/10).
"Adapun penumpang yang berada di banana boat sebanyak sembilan orang yang terdiri dari delapan laki-laki dan satu perempuan," kata dia.
Berikut identitas para penumpang di banana boat modifikasi yang terbalik:

Kronologi Kejadian

Sekitar pukul 08.30 WITA, rombongan tiba di Areal Lobster menggunakan kendaraan roda empat sebanyak tujuh unit. Setibanya di sana, mereka melakukan peninjauan ke keramba budidaya lobster yang berlokasi di tengah laut.
Pada percobaan pertama, tim berangkat menggunakan perahu/jukung, tetapi tidak berhasil ke arah tengah keramba. Sebab perahu yang mereka tumpangi terus tersapu ombak.
ADVERTISEMENT
"Maka diputuskan tim dibagi menjadi dua menggunakan kapal banana boat yang dimodifikasi, yang biasanya digunakan oleh pegawai perusahan tersebut untuk mengangkut sarana prasarana budidaya," kata Dewa Gede Artana.
Selanjutnya, tim di banana boat sebanyak sembilan orang itu, berupaya menuju ke karamba budidaya lobster, namun diterjang ombak dan terbalik.
Saat banana boat terbalik semua penumpang tercebur ke laut, namun ada satu penumpang yang tidak terlihat.
"Sehingga dilakukan pencarian dan pertolongan oleh seluruh pegawai perusahaan dan ditemukan satu orang korban yang berada di bawah banana boat atas nama Rohana (tim dari DJPB)" kata dia.
"Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Mendoyo dan dirujuk ke RSUD Negara, selanjutnya korban dirujuk ke RS Sanglah Denpasar," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Setelah dirawat, korban sudah membaik.