Tim Pemenangan RIDO Tuding Paslon Lain Curang: Ada Beras dan Uang Haram

25 November 2024 21:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua tim pemenangan paslon Rido, Ahmad Riza Patria di konser akbar Satu1n Jakarta, di Lapangan Taman Banteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (23/11/2024).  Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua tim pemenangan paslon Rido, Ahmad Riza Patria di konser akbar Satu1n Jakarta, di Lapangan Taman Banteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (23/11/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Tim pemenangan Paslon Pilgub Jakarta nomor 01 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengeklaim paslon lain melakukan kecurangan dengan money politics. Mereka akan melaporkan kecurangan ini ke Bawaslu.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan dalam sebuah konferensi pers di DPD Golkar Jakarta pada Senin (25/11). Ketua tim pemenangan RIDO, Ahmad Riza Patria menyebut ada laporan yang masuk kepadanya terkait kecurangan di Kemanggisan, Palmerah.
“Ini saya baru dapat laporan masuk di Kelurahan Kemanggisan, Palmerah Ada 18 RW, direncanakan masing-masing seribu orang akan dibagikan, ada yang 100 ribu (rupiah), 150 sampai 200 ribu (rupiah) per orang. Jadi money politics sudah dilakukan oleh pasangan lain,” ujarnya.
Lalu, Satgas tim pemenangan Rido, Ramdan pun menyebut distribusi beras hingga uang dalam amplop sudah mulai dilakukan Paslon lain.
“Satu, sudah berjalannya distribusi beras-beras haram dan uang-uang haram yang akan diberikan kepada warga oleh oknum-oknum tertentu dengan tujuan memenangkan salah satu calon. Dan itu kita semua ada bukti distribusinya, kemudian beberapa tempat pun sudah kita identifikasi,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengeklaim adanya modus baru kecurangan di Pilkada serentak 2024 melalui warung kopi.
“Yang kedua, adanya perencanaan secara tersistem melalui warung-warung kopi, warkop-warkop untuk mendistribusikan uang Yang akan diberikan kepada warga,” ujarnya.
Ramdan pun menyebut akan melaporkan temuan kecurangan-kecurangan itu kepada Bawaslu besok.
“Oleh karenanya besok tim hukum juga akan memberikan laporan secara resmi kepada Bawaslu, agar dalam dua hari ini ridak terjadi hal-hal yang merusak demokrasi,” ujarnya.
Sekretaris DPD Golkar Jakarta Basri Baco mengatakan pihaknya akan memberikan apresiasi untuk masyarakat yang bisa menangkap basah pelaku kecurangan.
“Kami akan memberikan apresiasi yang tinggi dan baik kepada seluruh kader partai politik, kader ormas pendukung, dan kader relawan apa pun yang berhasil menangkap basah, melaporkan ke Gakumdu terjadinya praktik-praktik money politics, sebaran amplop, ataupun sembako menjelang Pilkada atau di masa tenang ini,” ucapnya.
ADVERTISEMENT