Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Tim Penyelamat Temukan 18 Mayat Imigran di Lokasi Kebakaran Hutan Yunani
23 Agustus 2023 4:02 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Tim penyelamat di Yunani menemukan 18 mayat yang hangus terbakar saat kebakaran hutan melanda sebuah pedesaan di bagian utara negara tersebut. Dilansir Reuters, para korban yang ditemukan tewas pada Selasa (22/8) itu kemungkinan besar adalah migran.
ADVERTISEMENT
Seluruh mayat tersebut ditemukan di Hutan Dadia yang sebagian besar wilayahnya berada di timur laut Evros. Area ini adalah rute populer bagi imigran dari Timur Tengah dan Asia yang menyeberangi sungai dari Turki menuju Uni Eropa.
Pemadam kebakaran setempat menduga para korban adalah imigran ilegal yang masuk ke negara mereka. Sebab tak ada penduduk sekitar yang dilaporkan hilang.
"Kami menyayangkan keberadaan mereka di Hutan Dadia yang berakibat fatal," ucap juru bicara pemerintah setempat, Pavlos Marinakis.
Selain kedelapan mayat itu, mayat lain yang diduga seorang imigran ilegal ditemukan sehari sebelumnya di daerah pedesaan yang jaraknya hanya 40 kilometer dari Hutan Dadia.
"Tragedi ini sekali lagi menegaskan bahaya imigrasi yang tak teratur," ungkap Menteri Migrasi Yunani, Dimitris Kairidis, yang menuding jaringan penyelundupan orang membahayakan nyawa para imigran.
Sementara itu, di desa terdekat, Avantas, kebakaran menghabisi sejumlah rumah dalam semalam. Salah satu warga, Nikos, menyebut situasi di tempat tinggalnya begitu tragis dan yang mereka butuhkan saat ini hanya doa dan hujan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan dari gambar satelit yang ditayangkan pemerintah, menunjukkan asap dari kebakaran di Evros sudah menyebar hingga Kepulauan Ionia yang tak jauh dari Italia.
Sementara itu, kebakaran di dekat Athena telah menghanguskan rumah-rumah dan mobil. Seluruh penduduk juga terpaksa mengungsi dengan berjalan kaki sambil menutupi wajah mereka dengan pakaian karena asap menebal di udara.
Para relawan juga terlihat memasukkan domba ke dalam bagasi mobil untuk menyelamatkan mereka dari api. Sementara seorang pria lain berusaha menyelamatkan seekor kuda.
Di Kota Aspropyrgos, kota industri di dekat Athena, pabrik-pabriknya sudah hancur karena kobaran api yang tak kunjung mereda.
Puluhan pasien rumah sakit di Alexandroupolis pada Selasa pagi mulai dievakuasi menggunakan kapal feri. Sementara itu, kobaran api di kaki Gunung Parnitha sudah mengirimkan asap tebal ke arah ibu kota.
ADVERTISEMENT
Kebakaran hebat yang melanda sejumlah wilayah di Yunani, Spanyol, Italia, dan Portugis ini salah satunya dipicu gelombang panas yang melanda Eropa Selatan. Terbaru, suhu di beberapa wilayah bisa mencapai atau lebih dari 40 derajat Celcius.
Sebenarnya, di Yunani, setiap musim panas memang sering terjadi kebakaran hutan. Namun ini adalah yang paling parah. Kebakaran hutan kali ini diperparah dengan panas kering dan angin kencang yang dikaitkan dengan perubahan iklim.
Lebih dari 20 ribu turis asing dievakuasi dari pulau wisata Rhodes pada Juli lalu. Kebakaran hutan yang terjadi selama sepekan di wilayah tersebut telah menghancurkan rumah-rumah dan hotel.