Tim Prabowo soal Dukungan Alumni Kampus ke Jokowi: Kita Fokus di TPS
PerbesarADVERTISEMENT
Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah deklarasi yang mengatasnamakan alumni sekolah dan perguruan tinggi kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin cukup masif.
ADVERTISEMENT
Menanggapi deklarasi tersebut, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera, menyebut banjir dukungan kepada kubu petahana bagus. Namun, tim Prabowo-Sandi tak akan fokus hanya pada dukungan alumni-alumni.
"Kalau buat saya bagus. Saatnya sekarang kalau mau dukung-dukungan. Karena memang pas dukungan-dukungan ini kalo udah lewat (pilpres) enggak bisa," kata Mardani di restoran Es Teler 77, Jakarta Selatan, Senin (11/2).
Meski bagus, Mardani menyebut Prabowo-Sandi tidak akan mengikuti gaya deklarasi paslon 01. Saat ini, timses lebih fokus pada pemenangan di tiap-tiap tempat pemungutan suara (TPS).
"Enggak (mengikuti), kita tidak berbasis kepada deklarasi. Sekarang-sekarang ini fokusnya di TPS dan teritori. Saya malah agak sedih kalau Pak Jokowi pakai pola deklarasi. Deklarasi itu strukturnya ke provinsinya, kabupatennya, kecamatannya, itu baru efektif setelah selesai pemilu," ungkap Mardani.
Selain dinilai deklarasi alumni kurang efektif, Mardani menyebut saat ini sudah waktunya melakukan kampanye secara lebih mendalam.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita deklarasi setop. Saatnya turun ke bawah. Sekarang bukan saatnya ngelihat tapi ngedalem," tutupnya.
Gelombang dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf terus mengalir, termasuk dari alumni-alumni sekolah dan perguruan tinggi. Sebut saja, pada akhir pekan lalu ada deklarasi alumni Trisakti dan SMA se-Jakarta.
Selain itu, pada Januari 2019, sejumlah alumni perguruan tinggi juga mendeklarasikan dukungan ke Jokowi-Ma'ruf. Sebut saja alumni Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, hingga Universitas Andalas.
