Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Tim SAR Aceh Tengah Kesasar di Hutan saat Selamatkan Warga yang Hilang
12 Agustus 2021 15:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Anggota tim gabungan yang terdiri dari Unit Siaga SAR Aceh Tengah, TNI-Polri dan masyarakat berjumlah delapan orang kesasar di hutan Gegarang, Kecamatan Jagong Jeget. Mereka tersasar saat menyelamatkan lima warga yang dilaporkan hilang selama dua pekan di dalam hutan.
ADVERTISEMENT
Koordinator Unit Siaga SAR Takengon, Muhammad Amri, mengatakan tim delapan bersama lima orang korban yang sudah ditemukan itu tidak tahu arah jalan pulang akibat kondisi hujan dan kabut tebal.
“Karena hujan dan kabut tebal, sehingga tidak tahu arah pulang,” kata Amri, saat dikonfirmasi Kamis (12/8).
Selain itu, kendala lain yang dihadapi tim delapan bersama lima orang korban tersebut adalah menipisnya stok logistik.
“Satu lagi kendala mereka tim yang pertama logistik mereka sudah menipis,” ujarnya.
Amri mengatakan, saat ini Unit Siaga SAR Takengon telah membentuk tim SAR gabungan kedua untuk melakukan pencarian setelah mendapat perintah dari Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Budiono.
“Saat ini tim SAR gabungan sudah bergerak untuk menjemput warga korban yang hilang dan tim delapan,” sebutnya.
Amri menjelaskan, tim gabungan yang dibentuk untuk mencari dan menjemput korban itu berjumlah sebanyak 20 orang, dan mereka telah berkomunikasi dengan tim delapan.
ADVERTISEMENT
“Sudah bergerak dan melanjutkan pencarian terhadap 5 orang korban dan tim 8 di koordinat N 4°13'05.9988" E 96°36'09,” sebutnya.
Sebelumnya dilaporkan sebanyak lima warga Desa Berawang Dewal, Kecamatan Jagong Jeget, Aceh Tengah hilang di hutan dan belum kembali ke rumahnya masing-masing.
Kelima warga itu pergi sejak Selasa (27/7) tujuannya untuk mencari ikan ke Hutan Bunga Tali di kawasan Jagong Jeget. Namun, hingga Kamis (5/8) korban Nasri (46), Suherman (40), Jejen (52), Muhammad Samin (52), dan Sukardi (40), tak kunjung kembali.
Amri menuturkan, setelah mendapatkan laporan dari keluarga korban tim delapan kemudian melakukan pencarian dan menemukan kelima korban pada Senin (9/8) sekitar pukul 18.10 WIB dalam kondisi lemas. Mereka ditemukan pada koordinat N 04°19’758″ dan E 096°38’582 dengan ketinggian 2300 mdpl.
ADVERTISEMENT
“Korban ditemukan dalam kondisi lemas, akan tetapi selamat semua,” imbuh Amri.
Dikatakan Amri, sebelum ditemukan oleh tim delapan korban kabarnya sudah tidak memiliki bekal selama empat hari. Lantaran stok makanan yang mereka bawa telah habis dan hanya bertahan selama tujuh hari.
“Kemungkinan mereka survival dengan memakan dedaunan,” sebutnya.
Korban bersama rombongan tim delapan seharusnya ditargetkan kembali dan tiba ke desa pada Selasa (10/8) sore. Akan tetapi, hingga saat ini mereka belum kembali lantaran kesasar akibat faktor cuaca.