Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Tim SAR Jakarta akhirnya berhasil mengevakuasi Bahrojin Malik Rohmat (7), bocah yang tenggelam di Banjir Kanal Barat , Palmerah, Jakarta Barat. Sayangnya, Bahrojin ditemukan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Korban tenggelam akhirnya kita temukan sore ini berkat sinergitas dan kerja sama yang baik yang dilakukan oleh seluruh personil SAR gabungan. Saya mewakili pemerintah juga mengucapkan turut berbelasungkawa terhadap keluarga korban atas musibah ini," kata Kepala Kantor SAR Jakarta, Hendra Sudirman, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/8).
Bahrojin ditemukan sekitar pukul 15.23 WIB. Ia ditemukan radius 50 meter dari lokasi kejadian.
Bahrojin dilaporkan tenggelam sekitar pukul 14.33 WIB, Jumat (31/7). Saat itu, dia tengah bermain dengan empat orang temanya di pinggir sungai Banjir Kanal Barat.
Naas, dia terpeleset dan tenggelam di Banjir Kanal Barat. Salah seorang temanya berupaya menolong, tetapi ia tidak bisa meraih korban.
Tim SAR Temukan Korban di Banjir Kanal Barat di Hari Kedua Pencarian
Pencarian pun segera dilakukan oleh tim SAR gabungan begitu kejadian ini dilaporkan. Hari ini, korban ditemukan setelah tim SAR menyisir area pencarian dalam 3 tim Search Rescue Unit (SRU).
"SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dari lokasi kejadian sejauh 3 kilometer, SRU kedua melakukan pencarian secara visual sepanjang pinggir sungai dari lokasi kejadian sejauh 1 kilometer, SRU ketiga melakukan penyelaman jika memungkinkan dengan radius 10 meter di sekitar lokasi kejadian," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Korban pun ditemukan pada hari kedua pencarian ini. Beberapa pihak yang turut melakukan pencarian termasuk Polsek Palmerah, Koramil Plamerah, Damkar Jakarta Barat, Tagana DKI Jakarta hingga komunitas dan relawan setempat.
"Terima kasih kepada seluruh personil tim SAR gabungan yang telah secara maksimal meskipun dalam suasana pandemi COVID-19 melakukan pencarian hingga korban ditemukan," pungkasnya.