Tim SAR Temukan Satu Mayat Mengapung di Pantai Glagah Kulon Progo

29 Maret 2022 11:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dua orang wisatawan yang terseret ombak di Pantai Glagah, Kulon Progo, Senin (28/3/2022). Foto: Basarnas Yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dua orang wisatawan yang terseret ombak di Pantai Glagah, Kulon Progo, Senin (28/3/2022). Foto: Basarnas Yogyakarta
ADVERTISEMENT
Sesosok mayat ditemukan Tim SAR di perairan Karang Wuri. Diduga mayat tersebut satu di antara dua kakak beradik yang hilang terseret ombak di Pantai Glagah, Kulon Progo.
ADVERTISEMENT
Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto menjelaskan bahwa korban ditemukan Search and Rescue Unit (SRU) di perairan Karang Wuri pada pukul 09.30 WIB, Selasa (29/3). Tim saat itu menyisir dengan menggunakan perahu jukung.
"SRU 4 perahu jukung Sar Linmas Glagah menemukan satu korban pukul 09.30 WIB," kata Eriyanto.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengapung. Jenazah menggunakan kaus hitam, celana pendek biru dan kulit sudah mengelupas.
Jarak lokasi penemuan korban dari tempat kejadian terseret ombak mencapai kurang lebih satu kilometer.
"Korban ditemukan mengapung di perairan Karangwuni yang jarak dari lokasi kejadian ke lokasi penemuan kurang lebih satu kilometer," katanya.
Koordinator Operasi SAR Linmas Glagah Aris Widyatmoko mengatakan, korban selanjutnya dievakuasi ke Pantai Glagah dan selanjutnya dibawa ke RSUD Wates menggunakan ambulans SAR Linmas Glagah.
ADVERTISEMENT
"Untuk memastikan atas nama siapa saat, korban dibawa ke RSUD Wates," kata Aris.
Diberitakan sebelumnya, dua orang wisatawan dilaporkan terseret ombak di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo pada Minggu (27/3).
Dua wisatawan tersebut diketahui kakak beradik bernama Ivander Tristan Zahwan (9) dan Oktafiansah Rahmadan Zahwan (18) asal Kotagede, Kota Yogyakarta.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi menjelaskan, bahwa Sar Satlinmas Wilayah 5 Pantai Glagah melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan 2 orang wisatawan terseret ombak pukul 12.48 WIB.
"Kronologi yang kami dapat korban pertama sedang duduk di pinggir pantai tiba-tiba ombak besar datang sehingga terseret sampai di bibir pantai. Korban kedua yang berada di dekatnya menolong korban pertama," kata Wahyu dalam keterangan tertulisnya.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya korban kedua sudah sempat menggenggam tangan korban pertama. Namun, nahas keduanya justru terseret arus ke selatan setelah terkena ombak besar.
"Sehingga masuk ke palung laut kedua korban terpisah dan hilang, anggota Sarlinmas menolong ke selatan namun korban sudah hilang," katanya.
"Kedua korban adalah kakak beradik," jelasnya.
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dua orang wisatawan yang terseret ombak di Pantai Glagah, Kulon Progo, Minggu (27/3). Foto: Basarnas Yogyakarta