Tim Sinkronisasi Anies-Sandi: Proyek NCICD Bukan Bagian Reklamasi

1 Agustus 2017 14:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto Udara Proyek Reklamasi Teluk Jakarta. (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)
zoom-in-whitePerbesar
Foto Udara Proyek Reklamasi Teluk Jakarta. (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim Sinkronisasi Anies-Sandi menegaskan reklamasi bukan bagian dari proyek NCICD (National Capital Integrated Coastal Development). Meski mengakui NCICD bukan sebatas pembuatan tanggul raksasa untuk mencegah banjir rob di pesisir Teluk Jakarta, tapi ditegaskan reklamasi tidak termasuk.
ADVERTISEMENT
"NCICD itu banyak, berbagai komponen yang paling mendesak dan sudah dilakukan itu namanya tanggul pantai. Yang jelas pulau-pulau reklamasi bukan bagian dari NCICD. Pulau-pulau reklamasi sudah ada keputusannya sebelum NCICD digagas. Jadi itu dua hal yang berbeda," kata anggota Tim Sinkronisasi Marco Kusumawijaya di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7).
NCICD adalah proyek pembangunan tanggul untuk menanggulangi naiknya permukaan air laut di Teluk Jakarta. Marco menampik anggapan NCICD merupakan satu gagasan dengan reklamasi. Walau pernah ada pertimbangan untuk menggabungkan NCICD dengan pulau-pulau, tapi hal itu dianggap bukan keharusan.
"Ide penggabungan itu kan karena pulaunya sebagian sudah terlanjur ada. jadi bukan suatu keharusan," ujarnya.
Marco Kusumawijaya. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Marco Kusumawijaya. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
Proyek untuk mencegah abrasi di Pantai Jakarta, jelas Marco, akan tetap berlangsung. Namun, reklamasi akan tetap dihentikan.
ADVERTISEMENT
"Itu tidak ada perubahan posisi. Bahwa kami akan menghentikan reklamasi pulau-pulau. Bukan menghentikan NCICD. makanya saya menjelaskan, NCICD dan pulau itu dua hal yang berbeda," jelasnya.
Selain itu, proyek NCICD diakui Marco sudah masuk dalam Rencana Pembangunankemarin Jangka Menengah Daerah DKI Jakarta dari beberapa tahun sebelumnya.
"Sebetulnya bukan hal yang baru. Dalam periode mendatang ya memang harus diselesaikan. Saya pikir tujuh sampai 10 tahun. Jadi Sudah dimulai lima tahun yang lalu," paparnya.