Timnas AMIN Pertanyakan 'Perayaan' Prabowo di Istora Usai Ungguli Quick Count

16 Februari 2024 22:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres 02 Prabowo Subianto didampingi cawapres Gibran Rakabuming Raka di Nobar Quick Count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Youtube/Prabowo Gibran
zoom-in-whitePerbesar
Capres 02 Prabowo Subianto didampingi cawapres Gibran Rakabuming Raka di Nobar Quick Count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Youtube/Prabowo Gibran
ADVERTISEMENT
Timnas AMIN soroti selebrasi yang dilakukan oleh pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, usai unggul di Pemilu 2024 versi quick count beberapa lembaga survei di Istora Senayan, Rabu (14/2).
ADVERTISEMENT
Anggota pakar Timnas AMIN, Refly Harun, mempertanyakan kepercayaan diri pasangan tersebut hingga bisa menyiapkan Istora Senayan sedemikian rupa untuk merayakan kemenangan. Padahal KPU belum mengeluarkan hasil resminya.
"Yang ini mau kita katakan bahwa 56-57 persen [hasil quick count] itu sepertinya memang batas yang di-set before dan ini terkonfirmasi misalnya kita lihat selebrasi," jelas Refly di Jakarta, Jumat (16/2).
Konferensi pers Timnas AMIN di rumah perubahan, Jumat (16/2). Dok. Foto: Thomas Bosco/kumparan
Menurut sepengetahuan mereka, kata Refly, perlu waktu untuk menyewa dan menyiapkan segala perlengkapan di tempat itu. Ia ragu jika lokasi itu baru disiapkan setelah hasil quick count keluar.
"Teman saya yang biasa bikin acara aja bilang begini kok hebat sekali bisa mempersiapkan dalam beberapa jam, padahal untuk nge-set sound system aja itu butuh sehari sebelumnya," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Refly pun menyinggung soal dirinya yang disebut dalam pidato perayaan kemenangan versi quick count itu. Dirinya membantah kalau dia hadir di lokasi perayaan Prabowo-Gibran.
"Unfortunately saya disebut juga, saya rapat dengan Pak Bambang, malamnya saya rapat. Begitu tambahan saya," tutupnya.