Timnas AMIN Sindir Gibran yang Salah Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil

5 Desember 2023 14:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jubir Timnas AMIN, Indra Charismiadji. Foto: Dok. Indra Charismiadji
zoom-in-whitePerbesar
Jubir Timnas AMIN, Indra Charismiadji. Foto: Dok. Indra Charismiadji
ADVERTISEMENT
Juru bicara (Jubir) Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Indra Charismiadji, mempertanyakan kapasitas Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres. Indra menyoroti soal Gibran yang beberapa kali salah menyebut asal sulfat untuk ibu hamil, padahal seharusnya asam folat.
ADVERTISEMENT
"Kalau buat saya di masa kampanye seperti ini ya di situlah tempat bagaimana masyarakat tahu persis kualitas, kapabilitas, dan kapasitas dari calon," kata Indra saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (5/12).
Indra menilai momen kampanye harus dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menguliti kemampuan dan kekurangan masing-masing paslon. Dari proses kampanye ini, masyarakat akan diperlihatkan dengan jelas hal-hal tersebut, termasuk soal kemampuan berpikir dan rekam jejak paslon.
"Kalau ada calon yang tidak memahami sebuah konsep, ya biarkan masyarakat tahu nggak perlu ditutup-tutupi. Biarkan nanti masyarakat yang memilih," tuturnya.
Calon wakil presiden nomor dua, Gibran Rakabuming Raka melakukan kampanye di kawasan padat penduduk di Kampung Poris Gaga, Kecamatan Poris, Kota Tangerang, Senin, (4/12/2023). Foto: kumparan
Gibran sebelumnya keliru saat memaparkan salah satu visi-misinya untuk menyejahterakan ibu hamil. Alih-alih menyebut asam folat, Gibran malah berjanji akan memberikan asam sulfat untuk ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Padahal asam sulfat adalah bahan baku pembuatan pupuk dan baterai. Sedangkan asam folat adalah vitamin B9 larut air yang punya fungsi penting pada periode pembelahan dan pertumbuhan sel.
“Apa sih saya kemarin nyebutnya?" kata Gibran saat dikonfirmasi di kawasan GBK, Jakarta, Senin (4/12).
"Asam sulfat," jawab wartawan.
"Mohon maaf, mohon dikoreksi, ya," ucap Gibran.