Timnas AMIN: Usul Paslon Hadir Lengkap Bukan Berarti Hilangkan Debat Cawapres

4 Desember 2023 10:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polemik format debat capres-cawapres masih terus bergulir. Timnas AMIN disebut oleh TKN Prabowo-Gibran sebagai pihak yang mengusulkan adanya format baru ini.
ADVERTISEMENT
Co-captain Timnas AMIN Nihayatul Wafiroh, menjelaskan, ada sejumlah usulan yang disampaikan Timnas AMIN dalam rapat bersama KPU dan tim sukses pasangan lain. Salah satunya, seluruh pasangan calon tetap hadir di debat walaupun tema debat khusus untuk capres atau hanya cawapres.
"alam pemikiran usulan yang kami sampaikan tersebut, kehadiran paslon secara lengkap tetap penting sekalipun hanya capres atau cawapres saja yang tengah berdebat," kata Nihayatul dalam keterangannya dikutip Senin (4/12).
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memperkenalkan Timnas Pemenangan AMIN, Selasa (14/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
Namun, tampaknya aturan itu ditafsirkan beragam oleh berbagai pihak. Kehadiran seluruh pasangan calon bukan berarti harus ikut naik ke panggung.
"Artinya, jika agenda debat yang sedang berlangsung adalah antara cawapres maka capres bisa tetap dihadirkan meskipun sebagai audiens dan tidak untuk berdebat sama sekali," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Karena itu pula, usulan ini jangan juga dianggap sebagai menghilangkan debat cawapres. Sebab, aturan yang ada mengharuskan debat dilaksanakan 5 kali, 3 untuk capres, 2 untuk cawapres.
Berikut catatan Timnas AMIN dalam rapat mengenai debat capres-cawapres bersama KPU:
Co - Captain Timnas AMIN : “Tim Prabowo-Gibran Hanya mau Pemaparan Visi-Misi, Bukan Debat”
Terkait silang pendapat perihal usulan debat capres dan cawapres di Pilpres 2024, maka TIMNAS AMIN menegaskan posisinya sekaligus meluruskan pendapat keliru terkait hal tersebut di masyarakat.
1. Dalam FGD tanggal 29 November 2023 di KPU, kami mencatat usulan dari TIM PASLON NO. 2 agar format debat hanya berupa pemaparan dan pendalaman dokumen visi-misi saja. Ini berarti format debat hanya melibatkan tanya-jawab antara paslon dengan moderator dan panelis, serta menghilangkan sanggahan antar paslon secara keseluruhan. Menurut tim paslon 2, debat dengan model saling menanggapi antar paslon akan menghabiskan banyak waktu tanpa ada kesempatan menjelaskan visi dan misi masing-masing paslon.
ADVERTISEMENT
2. Dalam kesempatan yang sama TIMNAS AMIN telah dengan tegas menolak usulan TIM PASLON NO.2 yang jika disetujui akan membatasi pengenalan pemilih terhadap kualitas utuh para paslon, serta terkesan ingin memberikan kenyamanan berlebih pada paslon tertentu. Penolakan serupa juga diutarakan oleh TIM PASLON NO.3
3. Dalam pertemuan FGD oleh KPU di 29 November 2023, TIMNAS AMIN menyampaikan ide awal dalam diskusi FGD tersebut bahwa sebaiknya dalam setiap agenda debat, pasangan calon capres-cawapres untuk selalu dihadirkan dalam seluruh rangkaian debat. Namun BUKAN menghilangkan debat cawapres.
4. Dalam pemikiran usulan yang kami sampaikan tersebut, kehadiran paslon secara lengkap tetap penting sekalipun hanya capres atau cawapres saja yang tengah berdebat. Artinya, jika agenda debat yang sedang berlangsung adalah antara cawapres maka capres bisa tetap dihadirkan meskipun sebagai audiens dan tidak untuk berdebat sama sekali. Usulan kami untuk “Hadir berpasangan lengkap” bukan berarti “hadir untuk berdebat”, serta juga bukan berarti menghilangkan debat antara cawapres.
ADVERTISEMENT
5. Adapun kemudian dalam konklusi rapat KPU tersebut jelas menyatakan bahwa yang disepakati hari itu hanya i) lokasi agenda debat di Jakarta dan ii) tanggal/waktu pelaksanaannya.
6. Sementara format debat dan teknis lainnya KPU menyatakan akan menggelar kembali rapat dengan seluruh tim paslon, dan untuk itu meminta masukan tertulis dari masing-masing paslon untuk diterima paling lambat 1 Desember 2023, yang mana pasangan AMIN telah mengirimkan surat no 038/EXT/TA-REK/XII/2023 pada waktu yang ditetapkan
7. Dalam surat masukan tertulis TIMNAS AMIN sesuai poin 6, secara jelas mengusulkan tetap adanya debat cawapres.
8. Kami masih menunggu KPU untuk mengadakan rapat sebagaimana dijanjikan pada pertemuan pada tanggal 29 November 2023 untuk menyepakati bersama format dan teknis debat yang paling menguntungkan bagi para pemilih.
ADVERTISEMENT
9. Pada prinsipnya pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Rasyid Baswedan-A. Muhaimin Iskandar menyatakan siap untuk mengikuti proses rangkaian kegiatan debat dengan apa pun teknis/ketentuan yang akan ditetapkan oleh KPU RI. Bahkan Apabila diperlukan, TIMNAS AMIN menyatakan mendukung adanya setidaknya dua acara debat tambahan selain kelima agenda yang telah direncanakan, demi memaksimalkan kesempatan rakyat Indonesia untuk mengenal para pasangan calon beserta gagasannya.
Secara detail sikap TIMNAS AMIN tertuang di surat kepada kepada KPU tertanggal 1 Desember 2023 (terlampir).
Jakarta, 3 Desember 2023