Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Timses Ahok Targetkan Gaet 10 Persen Suara Agus-Sylvi
13 Maret 2017 16:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Di putaran kedua pilgub DKI jakarta, suara dari pendukung Agus-Sylvi diperebutkan oleh kubu Anies-Sandi dan Ahok-Djarot. Sekretaris Timses Ahok-Djarot Ace Hasan Syadzily mengaku cukup menargetkan 10 persen saja demi meraih kemenangan di putaran kedua.
ADVERTISEMENT
"Tentu harapan kami sih sebetulnya bisa diraih semua (suara Agus-Sylvi) tapi kan nggak mungkin. Ekspektasi kami kalau misalnya 17 persen (suara Agus-Sylvi di putaran 1), berarti kita harus bisa mencapai 10 persen dari suaranya Agus-Sylvi," ujar Ace di Jalan Talang, Jakarta Pusat, Senin (13/3), usai mengikuti deklarasi dukungan dari GERASI (Gerakan Relawan Agus-Sylvi).
Ace mengaku timnya akan fokus menjaring suara di daerah kemenangan lawannya di putaran pertama, terutama daerah kemenangan Agus-Sylvi.
Ia memberi contoh, acara deklarasi GERASI yang juga dihadiri sekjen Komite Nasional Masyarakat Indonesia (KNMI) Hendra Surachmat dan Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Adjeng Ratna Sumilar sebagai bentuk sinyal dukungan dari pihak Agus-Sylvi.
"Konsep yang dimiliki oleh timses sendiri kan sebetulnya begini kami berkeyakinan bahwa pemilih Ahok-Djarot di putaran pertama ini kemantapan pilihan mereka masih sangat tinggi. Kami berkeyakinan, mereka tidak akan mengubah pilihan karena itu maka langkah kita adalah misalnya seperti sekarang ini," jelas Ace.
ADVERTISEMENT
Meski memfokuskan diri untuk menjaring suara dari pendukung Agus-Sylvi, menurut Ace, pihaknya juga akan mencoba mendapatkan suara dari 22 persen warga yang sebelumnya golput.
Ia mengaku sudah menyiapkan tim khusus untuk menggaet warga yang golput karena kehabisan kertas suara, tidak terdaftar di DPT, tidak mendapat formulir C6 dan belum menentukan pilihannya di putaran pertama.
Selain itu, timses juga akan meraih dukungan masyarakat kelompok menengah ke bawah dengan menggelar acara pengajian.
"Kitapun juga memiliki tim khusus sendiri mereka juga bekerja di lapangan saat ini. Misalnya konsentrasi untuk melakukan pengajian di berbagai tempat. Itu konteksnya adalah untuk meraih dukungan dari kelompok masyarakat menengah ke bawah," terang Ace.
Ace mengaku, konsep pemenangan yang disusun timses tidak hanya melibatkan Ahok-Djarot dalam berkampanye. Ia juga akan meminta partai-partai pengusung memaksimalkan peran untuk bekerja di level TPS.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini