Timses Jokowi Respons Rencana Geruduk Andi Arief: Apa Disuruh SBY?

6 Januari 2019 13:34 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers jubir Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga di Posko Cemara, Selasa (4/12). (Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers jubir Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga di Posko Cemara, Selasa (4/12). (Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menanggapi secara santai rencana laporan balik yang akan dilakukan Wasekjen Demokrat, Andi Arief. Andi Arief berencana melaporkan timses Jokowi soal tuduhan penyebaran hoaks 7 kontainer berisikan surat suara yang sudah tercoblos.
ADVERTISEMENT
Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga, mengaku siap jika pihaknya dilaporkan lawan politiknya tersebut.
"Siap-siap saja kita. Saya siap saja. Enggak ada masalah," kata Arya di Jakarta, Minggu (6/1).
Dalam keterangan yang diberikan, Andi juga berencana menggeruduk sejumlah anggota TKN yang dianggap menyebarkan info bahwa dirinya turut menyebarkan informasi hoaks. Namun, menanggapi niat itu, Arya menilai Andi tak ubahnya seperti preman saja.
Bahkan politikus Perindo ini mempertanyakan apakah rencana laporan oleh Andi itu merupakan suruhan dari pimpinan partainya yaitu Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
"Wah menggeruduk kayak preman saja. Apakah dia disuruh SBY menggeruduk?" ujarnya.
Lebih lanjut, Arya menantang Andi untuk melakukan debat publik secara terbuka. Sehingga, masyarakat bisa mengetahui kebenaran yang terjadi selama ini.
ADVERTISEMENT
"Pokoknya saya tantang debat publik dia secara terbuka," tandasnya.
Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief: Kalau Ingin Menang Pilpres, Kuasai 3 Jawa (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief: Kalau Ingin Menang Pilpres, Kuasai 3 Jawa (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
Sebelumnya, Andi Arief akan melaporkan balik Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ke Bareskrim, Polri terkait polemik kontainer berisi surat suara. Andi rencananya akan lapor pada Senin, 7 Januari 2019.
"Saya akan geruduk balik. Besok, saya akan laporkan ke Bareskrim para pemfitnah: Arya Sinulingga, anak buah Harry Tanoe, Sekjen PDIP Hasto, Ali Ngabalin, Guntur Romli, PSI, dan TKN," ujar Andi dalam akun Twitternya, Minggu (6/1).
Andi menilai timses Jokowi-Ma'ruf harus mendapatkan perlakuan yang sama dengannya. Sebab, selama ini, apa yang dialaminya khususnya saat rumah orangtuanya 'digeruduk' Polisi di Lampung merupakan bentuk ketidakadilan.
"Saya akan geruduk juga dengan baik-baik rumah mereka untuk saya jemput, memudahkan tugaas polisi. Saya sudah buat tim," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Saya mohon izin, Pak Polisi. Saya akan geruduk baik-baik dan menyerahkan ke Polisi," tutur dia.