news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tinggal Serumah, Kakak Beradik di Tasikmalaya Meninggal Dunia saat Isoman

4 Juli 2021 12:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengevakuasi kakak beradik warga Kampung Cipapagan, Sirnagalih, Indihiang, Tasikmalaya, yang meninggal saat isolasi mandiri.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengevakuasi kakak beradik warga Kampung Cipapagan, Sirnagalih, Indihiang, Tasikmalaya, yang meninggal saat isolasi mandiri. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kakak beradik warga warga Kampung Cipapagan, Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (isoman).
ADVERTISEMENT
Jenazah AT (51) dan AT (45) kemudian dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Tasikmalaya pada Sabtu (3/7). Petugas tampak mengenakan APD lengkap saat mengevakuasi jenazah korban.
Sebelum ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, kakak beradik itu dilaporkan mengalami gejala demam. Hingga akhirnya mereka menjalani isolasi mandiri bersama dengan anggota keluarga lainnya.
YA meninggal pada pukul 14.00 WIB, sementara AT pada 15.00 WIB, Sabtu (3/7). Keduanya kemudian dimakamkan dengan prokes corona.
Edi Junaedi, Ketua RT setempat, membenarkan kejadian tersebut. YA dan AT merupakan kakak beradik yang tinggal satu rumah. Sebelum meninggal dunia, hasil tes swab keduanya menunjukkan positif corona.
Petugas mengevakuasi kakak beradik warga Kampung Cipapagan, Sirnagalih, Indihiang, Tasikmalaya, yang meninggal saat isolasi mandiri. Foto: Dok. Istimewa
"Ya mereka merupakan adik dan kakak mereka meninggal dalam jarak satu jam di rumahnya," kata Edi Junaedi, Minggu (4/7).
ADVERTISEMENT
Edi menambahkan, dalam satu keluarga itu ada enam anggota. Lima di antaranya positif corona. Sementara itu, satu anggota belum dites swab karena alatnya habis.
"Sementara keluarga lain yang dinyatakan positif sudah langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani isolasi," imbuhnya.
Karena peristiwa ini, pihak RW meminta kepada pihak keluarga dan warga lainnya agar tes swab.