Tinggalkan DPRD Jabar, Mahasiswa Tolak RUKHP Bakar Ban di Surapati

30 Juni 2022 17:38 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa dari berbagai universitas yang tolak RKUHP di Kota Bandung terus berlanjut dengan bakar ban di pertigaan Jalan Surapati dan Jalan Sentot Alibasyah, Kamis (30/6/2022). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa dari berbagai universitas yang tolak RKUHP di Kota Bandung terus berlanjut dengan bakar ban di pertigaan Jalan Surapati dan Jalan Sentot Alibasyah, Kamis (30/6/2022). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aksi mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Bandung masih terus berlanjut pada Kamis (30/6). Dari pantauan, setelah menyampaikan aspirasi di depan Gedung DPRD Jabar, massa aksi lalu berjalan kaki bersama ke sejumlah ruas jalan.
Mahasiswa dari berbagai universitas yang tolak RKUHP di Kota Bandung terus berlanjut dengan bakar ban di pertigaan Jalan Surapati dan Jalan Sentot Alibasyah, Kamis (30/6/2022). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Terlihat, mereka berjalan kaki menyusuri Jalan Ariajipang bahkan Jembatan Layang Prof Mochtar Kusumaatmadja. Mereka berjalan di tengah jalan sehingga mengakibatkan terjadinya kepadatan kendaraan.
ADVERTISEMENT
Dari jembatan layang, mereka lalu berkumpul di pertigaan Jalan Surapati dan Jalan Sentot Alibasyah dan bakar ban.
Di sana, terlihat massa aksi kembali berkumpul dengan membentuk lingkaran. Lalu, di tengah-tengah terlihat para orator bergantian menyampaikan orasi.
Mahasiswa dari berbagai universitas yang tolak RKUHP di Kota Bandung terus berlanjut dengan bakar ban di pertigaan Jalan Surapati dan Jalan Sentot Alibasyah, Kamis (30/6/2022). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Adapun aksi itu diadakan terkait dengan RKUHP yang rencananya akan disahkan oleh DPR RI. Informasi yang dihimpun, dari sana, mereka akan kembali melanjutkan aksi di depan Gedung DPRD Jabar.
"Tutup aja jalan, tutup aja," kata seorang orator sambil menggunakan alat pengeras suara.
"Revolusi, revolusi, revolusi," sahut peserta aksi.