Tingkat Penularan Corona RI 2,5, 1 Orang Bisa Tularkan ke 2-3 Lainnya

20 Mei 2020 18:53 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
 Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa menyebut bahwa berdasarkan perhitungan, tingkat penularan corona atau basic reproductive number (R0) di Indonesia kini mencapai angka 2,5.
ADVERTISEMENT
Artinya, 1 orang yang bisa menularkan COVID-19 pada 2 atau 3 orang lainnya.
"Nah, untuk Indonesia hari ini diperkirakan 2,5, artinya 1 orang itu bisa menularkan ke 2 atau 3 orang," kata Suharso dalam keterangan persnya, Rabu (20/5).
Sejauh ini, berdasarkan ketentuan organisasi kesehatan dunia WHO bahwa kisaran R0 COVID-19 di seluruh dunia mulai dari angka 1 hingga 5,7. Tentunya, penularan di masing-masing negara berbeda sesuai dengan kondisi di lapangan.
Di Indonesia sendiri, pemerintah dan semua elemen terus berupaya menurunkan indeks penularan tersebut hingga pada kondisi yang tidak bisa menularkan pada orang lain.
"Tugas kita adalah bagaimana pada waktu tertentu pada waktu tertentu kita bisa menurunkan R0 itu dari yang namanya 2,5 itu atau 2,6 persisnya itu menjadi di bawah 1," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Artinya dia tidak sampai menularkan ke orang lain," tambahnya.
com-Ilustrasi tes darah yang positif corona. Foto: Shutterstock
Dia kemudian menegaskan, cara menurunkan tingkat penularan tersebut adalah mematuhi kebijakan PSBB yang sudah dikeluarkan pemerintah. Termasuk dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Ini hanya dapat dimodifikasi melalui satu intervensi sosial yang bentuknya antara lain yang kita lakukan seperti PSBB sekarang. Beberapa kebijakan yang diambil pemerintah, kebijakan publik yang diambil pemerintah melindungi wajah dengan menggunakan masker," pungkasnya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.