Tinjau Renovasi Alun-Alun, Bupati Jember Minta Jumlah Pekerja Ditambah

24 Juli 2024 19:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Jember Hendy Siswanto meninjau pengerjaan renovasi Alun-Alun, Selasa (23/7/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Jember Hendy Siswanto meninjau pengerjaan renovasi Alun-Alun, Selasa (23/7/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bupati Jember Hendy Siswanto menilai pengerjaan landscape renovasi Alun-Alun sudah cukup baik, meskipun ada kekurangan dari aspek kecepatan untuk menyelesaikan pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Dia meminta agar rekanan yang menggarap proyek senilai Rp17,4 miliar itu agar mempercepat pengerjaan dengan menambah jumlah pekerja. Di samping juga selalu menjaga kerapian supaya tidak mengganggu lalu lintas pusat kota.
"Saya lihat sebagian sudah mulai nampak, seperti pengecoran dan wilayah taman sudah dibagi-bagi yang bekerja" ujar Hendy saat meninjau Alun-alun, Selasa, 23 Juli 2024.
Hendy mengungkapkan bahwa proses renovasi terlihat berjalan semestinya, dan perkembangan capaian hasil pekerjaan tampak ada kemajuan.
Namun, Hendy mengungkapkan tentang pandangannya soal kerapian menata bahan atau material bangunan hingga kelebihan beban bagi pekerja karena jumlahnya yang tergolong sedikit.
"Kalau buat saya kurang. Terutama pekerjanya ini perlu ditambah, kalau tidak ditambah tidak akan selesai sesuai target. Jadi, saya minta untuk mempercepat lagi pekerjaannya dan ditambah pekerjanya," ulas Hendy.
ADVERTISEMENT
Menurutnya beberapa poin itu harus segera dilakukan agar renovasi Alun-alun bisa rampung di akhir tahun 2024 ini. Apalagi, di tengah aktivitas renovasi masih sekitar Alun-Alun bakal beberapa saat digunakan untuk event Jember Fashion Carnaval (JFC) pada bulan Agustus.
"Makanya, saya ingin kerapian dijaga, karena JFC banyak penonton dan tamu undangan dari luar kota kalau kondisinya begini kan tidak pantas dilihat. Kerapian perlu dijaga, jangan sampai mengganggu lalu lintas," jelasnya.
Rancangan renovasi Alun-Alun Jember. Foto: Dok. Istimewa
Kepala Dinas Cipta Karya Jember, Rahman Anda menyampaikan tahap renovasi Alun-alun sekarang mencapai 16 persen. Dia akan menindaklanjuti sejumlah hal yang diutarakan oleh Bupati Hendy.
Penambahan pekerja akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Saat ini jumlah pekerja masih 40 orang, tapi ke depan memang bakal ada penambahan sekitar 30 sampai 40 pekerja lagi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Saya juga akan menindaklanjuti perintah Bupati soal kerapian jelang JFC, dalam waktu dekat kita akan rapikan agar pada pelaksanaan JFC nanti bisa berjalan lancar," pungkas Rahman.
Pemkab Jember menggelontorkan anggaran sangat besar untuk mengubah wajah Alun-Alun. Bukan hanya proyek landscape renovasi yang menelan biaya Rp17,4 miliar.
Namun, ada pula proyek pengeboran sumur dan tandon air yang menghabiskan dana Rp459 juta; serta pembangunan struktur kontruksi videotron senilai Rp6 miliar.
Landscape dikerjakan oleh PT Joglo Multi Ayu dengan jangka waktu 150 hari. Kontrak berjalan sejak tanggal 31 Mei 2024.
Sedangkan, pelaksana proyek pengeboran sumur dan tandon air adalah CV Sudut. Lain pula penggarap struktur untuk videotron melalui PT Wiratama Graha Raharja.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio
ADVERTISEMENT