Tinjau Semarang Zoo, Mbak Ita Minta Manajemen Lakukan Pembenahan

13 April 2024 21:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Walkot Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita. Foto: Dok. Pemkot Semarang
zoom-in-whitePerbesar
Plt Walkot Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita. Foto: Dok. Pemkot Semarang
ADVERTISEMENT
Pada momen libur Lebaran, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita, meninjau destinasi wisata Taman Satwa Mangkang atau Semarang Zoo, Sabtu (13/4) siang. Sembari meninjau, Mbak Ita juga menyapa sejumlah pengunjung yang datang.
ADVERTISEMENT
"Hari ini saya meninjau salah satu tempat wisata milik PT. Taman Satwa Semarang yang merupakan BUMD-nya Pemerintah Kota Semarang. Tadi begitu saya lihat dan tinjau memang banyak yang harus diperbaiki," ujar Mbak Ita di lokasi, Sabtu (13/4).
Perbaikan, lanjut Mbak Ita, harus dimulai dari lingkungan di Jalan Raya arah gerbang masuk ke Semarang Zoo yang rumputnya dibiarkan tumbuh. Ia menilai seharusnya OPD dan BUMD bisa berkolaborasi untuk meningkatkan kebersihan di lokasi tersebut.
"Begitu mau masuk ke area sini, banyak sampah yang tidak diambil. Ini kan ibu kota provinsi jangan sampai malu-maluin gitu," bebernya.
Saat memasuki area ticketing, dirinya bahkan mendapati beberapa titik yang masih kotor dan kurang terawat.
"Mulai dari parkir, area ticketing, hingga di dalam masih kotor dan perlu banyak pembenahan," tegasnya.
Semarang Zoo. Foto: Dok. Semarang Zoo
Mbak Ita menyesalkan kesiapan manajemen Semarang Zoo dalam menghadapi momen Libur Lebaran 2024 yang dinilai perlu evaluasi. Sehingga masyarakat yang datang untuk menikmati liburan tak kapok dan kembali lagi atau menceritakan pengalaman baik mereka ke orang-orang.
ADVERTISEMENT
"Enggak perlu menunggu libur lebaran, jika tersiar berita baik tentang Semarang Zoo, pasti jika ada momen di hari Minggu atau akhir pekan, mereka akan mengunjungi taman satwa Semarang Zoo lagi," kata Mbak Ita.
Dirinya menyebut, jika Semarang Zoo ramai, otomatis Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masuk ke Pemerintah Kota juga akan mengalami kenaikan. Apalagi Semarang Zoo adalah salah satu andalan PAD Pemkot sekaligus wajah wisata Kota Semarang.
"Saya harap manajemen bisa melakukan perubahan signifikan, karena BUMD kan lebih luwes bisa bekerja sama dengan semua pihak (stakeholder) untuk win-win solution. Agar tentunya, taman satwanya bagus, pendapatan PAD juga bisa memberikan kontribusi bagi kota Semarang dan investor akan senang karena mendapatkan keuntungan yang menjanjikan," pungkas Mbak Ita.
ADVERTISEMENT
(LAN)