Tips Berbelanja Aman di Pasar agar Terhindar dari Penularan Corona

21 Juni 2020 12:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang petugas kesehatan melakukan tes usap (swab test) kepada pedagang di Pasar Thomas, Jakarta Pusat, Rabu (17/6). Foto: Muhammad Adimaja/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Seorang petugas kesehatan melakukan tes usap (swab test) kepada pedagang di Pasar Thomas, Jakarta Pusat, Rabu (17/6). Foto: Muhammad Adimaja/Antara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasar kini menjadi salah satu lokasi rawan pemaparan COVID-19. Data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia per 19 Juni 2020 menunjukkan 701 pedagang pasar terinfeksi dari 129 pasar di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan protokol kesehatan di pasar tradisional masih sering diabaikan. Hal itu menyebabkan pasar menjadi lokasi yang berpotensi tinggi menjadi tempat penularan.
"Kebersihan yang kurang terjaga dan standar sanitasi dan higienis yang belum ketat membuat pasar jadi tempat yang berisiko," kata Reisa.
Di sisi lain, pasar punya peran vital dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Pasar masuk kategori tempat usaha yang tidak ditutup dalam kebijakan pembatasan sosial berskala besar pemerintah.
Pengunjung mengenakan masker dan mengunakan hand sanitizer di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (3/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Bagi anda yang tidak bisa menghindari berkunjung ke pasar untuk membeli kebutuhan, berikut beberapa saran untuk meminimalkan potensi tertular virus corona jenis baru, Sars-Cov-2 yang menjadi penyebab COVID-19:
ADVERTISEMENT
1. Jaga Jarak
Imbauan untuk tetap menjaga jarak dengan orang lain saat beraktivitas di luar rumah masih jadi standar baku yang ampuh untuk meminimalkan penularan, demikian juga saat anda berbelanja di pasar.
Oleh karena itu Robert Amler dari New York Medical College menyarankan agar pengunjung pasar cerdik memilih waktu berbelanja di pasar guna menghindari kepadatan.
"Usahakan berbelanja di pasar bukan di saat pasar sedang ramai dan selalu jaga jarak antara pengunjung lain," kata Amler seperti diberitakan Food and Wine.
2. Pakai Masker dan Hand Sanitizer
Seperti halnya menjaga jarak, menggunakan masker merupakan hal baku lain dalam situasi pandemi COVID-19. Selain itu, bersihkan tangan anda dengan hand sanitizer atau bahan sterilisasi lain. Jangan memegang bagian wajah sebelum tangan anda benar-benar bersih.
ADVERTISEMENT
3. Jangan Pegang Barang yang Anda Tak Ingin Beli
Ada baiknya menghilangkan kebiasaan memegang barang yang tak benar-benar anda ingin beli. Joyce McGarry dan Wade Syers dari Michigan State university mengimbau hal ini untuk mengurangi kemungkinan perpindahan virus.
4. Perhatikan Penerapan Protokol Kesehatan Pasar
Oneyma Ogbuagu dari Pusat Penyakit Infeksi Universitas Yale seperti diberitakan Yahoo!Lifestyle mengingatkan para pengunjung pasar untuk memperhatikan penerapan protokol kesehatan di pasar yang anda kunjungi.
Aspek kedisiplinan para pedagang untuk menggunakan masker dan penerapan pengawasan bagi para pembeli harus diperhatikan agar pasar-pasar tersebut memang serius memperhatikan aspek kesehatan.
"Kalau anda jarang melihat ada orang yang menggunakan masker di pasar tersebut, saya anjurkan untuk anda untuk pergi dari tempat tersebut," kata Ogbuagu.
ADVERTISEMENT
5. Segera Beranjak ketika Kebutuhan Anda Sudah Terpenuhi
Masa pandemi mengubah keadaan. Bagi anda yang suka berlama-lama di pasar sambil bergaul dengan para pedagang atau sekadar penasaran melihat-lihat barang dagangan, ini saatnya mengubah kebiasaan anda. Amler mengatakan agar anda langsung pergi dari tempat tersebut, saat kebutuhan anda sudah benar-benar terpenuhi.
6. Bersihkan bahan makanan belanjaan
Ketika anda sudah tiba di rumah, jangan lupa membersihkan bahan makanan anda. Saat ini banyak produk cairan pembersih yang berkategori food grade. Artinya, pembersih semacam itu aman digunakan untuk bahan makanan. Jangan lupa untuk memasak makanan hingga matang sebelum disantap.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona
ADVERTISEMENT