Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Tips Makan Sehat Saat Lebaran: Hindari Konsumsi Cemilan dan Kue Terlalu Banyak
25 Maret 2025 15:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara di momen perayaan Idul Fitri tak lengkap rasanya tanpa adanya hidangan makanan.
ADVERTISEMENT
Dosen Departemen Gizi Masyarakat IPB University, dr Naufal Muharam Nurdin, memberi tips aman saat mengkonsumsi makanan saat Lebaran. Kata dia, menjaga pola makanan saat Lebaran perlu juga dilakukan.
“Menjaga pola makan ketika Lebaran merupakan hal yang agak sulit. Kita perlu menjaga tetapi tidak perlu terlalu ketat karena Lebaran merupakan hari bahagia. Kita dapat menikmati makanan yang tersedia, tapi perlu diingat porsi dan jangka waktunya,” kata Naufal dalam siaran persnya, dikutip Selasa (25/3).
Menurut Naufal, kalori terbesar bukan berasal dari makanan utama, seperti makan-makanan berlemak, dan juga bersantan. Tapi berasal dari cemilan dan kue-kue lebaran.
Boleh Cicipi, tapi Jangan Terlalu Banyak
Meski disebut memiliki kalori besar, bukan berarti Anda tak boleh memakannya. Ada baiknya dimakan tidak terlalu banyak.
ADVERTISEMENT
Naufal mengingatkan bahwa tingkat kejadian stroke biasanya meningkat setelah Lebaran. Hal ini terjadi akibat ketidakmampuan dalam menjaga konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak.
“Hindari camilan dan kue-kue. Jika penasaran, boleh mencicipi, tapi jangan terlalu banyak,” ujarnya.
Naufal menyarankan bagi penderita diabetes mellitus untuk menghindari makanan manis. “Penderita diabetes tidak boleh mengkonsumsi makanan manis. Jika memiliki kolesterol tinggi dan hipertensi, makanan berlemak juga harus dibatasi,” tambahnya.
Konsumsi Sayur dan Buah-buahan
Lebih lanjut, Naufal juga menyarankan untuk mengkonsumsi sayur dan buah-buahan.
“Ini dapat membatasi kita untuk mengkonsumsi makanan tinggi gula dan tinggi lemak. Ada baiknya buah dan sayur segar dihidangkan dalam bentuk salad sebagai alternatif makanan sehat saat Lebaran,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Naufal menyarankan untuk makan terlebih dahulu sebelum salat Id agar perut tidak terlalu lapar seusai ibadah. “Perut yang lapar, apalagi dihadapkan pada makanan melimpah, cenderung membuat kita makan berlebihan,” tuturnya.
“Usahakan berolahraga di pagi hari setidaknya selama 15 menit,” pungkasnya.