Tipu-tipu Umrah Rp 7 Juta ala PT Global Inspirasi Indonesia

11 April 2018 12:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kombes. Pol. Dicky Sondani (Foto: Facebook/Kombes Dicky Sondani)
zoom-in-whitePerbesar
Kombes. Pol. Dicky Sondani (Foto: Facebook/Kombes Dicky Sondani)
ADVERTISEMENT
Mayarakat nampaknya perlu waspada terhadap penawaran umrah murah. Pasalnya, setelah terbongkarnya kasus Abu Tours dan First Travel, polisi kini kembali ungkap kasus penipuan umrah murah oleh biro perjalanan umrah PT Global Inspirasi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kasus penipuan umrah murah ini berhasil dibongkar oleh Polda Sulawesi Selatan. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, hingga kini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Saat ini masih dalah penyidikan," ujar Dicky saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Rabu (11/4).
Lebih lanjut, menurutnya, PT Global Inspirasi Indonesia menawarkan beberapa paket umrah murah ke para calon jemaah. Termurah, paket yang mereka tawarkan mulai dari tujuh juta hingga Rp 21 juta.
"Iya (murah), ada yang tujuh juta, tapi (calon jemaah) harus menunggu selama lima tahun," tambahnya.
Meski ada yang lebih murah, berdasarkan penyelidikan sementara, diketahui rata-rata para jemaah banyak yang mendaftar dengan paket Rp 17 juta, dengan janji akan diberangkatkan dalam waktu 6 bulan hingga satu tahun kemudian.
ADVERTISEMENT
Kasus yang saat ini ditangani oleh Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel ini, terbongkar berkat laporan dari masyarakat. Selain itu, berdasarkan penyelidikan awal, menurutnya, kasus ini ada kemiripan dengan First Travel dan Abu Tours.
"Hingga kini yang melapor baru sepuluh orang," ungkapnya.
Menurut Ditreskrimum, hingga kini keduanya belum memberangkatkan ribuan jamaahnya. Atas perbuatannya itu, polisi untuk sementara menggunakan pasal 378 subsidair pasal 372 Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Akibat ulahnya, saat ini Chief Executif Officer (CEO) dari PT Global Inspirasi, Muh Edwin Djabbar dann Mahditiara Syafruddin sudah diamankan polisi. Menurut keterangan Dicky, Keduanya merupakan pasangan suami istri.