Titik Macet Mudik Lebaran Diprediksi Terjadi di Tol Jakarta-Cikampek

Foto udara sejumlah kendaraan antre melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Tol Jakarta-Cikampek (Japek) diprediksi akan menjadi titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2025 ini. Hal tersebut disampaikan Korlantas Polri pada Selasa (11/5).

"Kalau hasil prediksi kita, kita berserta dengan pihak pengelola jalan tol dalam hal ini untuk Tol Japek yang menjadi pintu utama. Pintu utama karena itu nantinya untuk yang menuju ke arah timur, itu harus. Kemudian juga itu nanti menjadi pintu masuknya juga pada saat arus balik," ungkap Kasubagdalops Bag Ops Korlantas Polri AKBP Renaldi Oktavian saat dijumpai di Kantor Google Indonesia, Jaksel, Selasa (11/3).

Renaldi menjelaskan, kepolisian akan menggandeng Jasa Marga dan Google untuk melakukan rekayasa lalu lintas demi mengurai kemacetan di Tol Japek.

"Seperti yang kita sampaikan kepada pihak Google akan lebih dinamis berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan rekayasa lalu lintas, baik itu contraflow, panjang pendeknya. Kemudian satu jalur [one way] atau dua jalur itu tergantung dengan penghitungan dari pihak Jasa Marga," tutur Renaldi.

Lebih lanjut, Renaldi menjelaskan pada arus mudik kali ini pihaknya akan menyediakan berbagai posko pelayanan. Posko-posko tersebut dapat dilihat dari Google Maps.

Selain itu, informasi perihal status kapasitas rest area juga bisa dilihat dari aplikasi Google Maps.

"Kemudian rumah sakit, kemudian rest area, baik itu rest area yang di dalam tol maupun rest area di luar pintu tol yang mana itu akan diinformasikan melalui peta Google. Sehingga nanti masyarakat pun menjadikan suatu pilihan baru. Dalam arti kata apabila rest area tol yang di dalam sudah penuh jadi masyarakat bisa keluar," ujarnya.

Renaldi berharap melalui kolaborasi ini, pelaksanaan kegiatan mudik Lebaran tahun 2025 dapat berlangsung lancar dan aman.

"Sehingga apa pun bentuk informasi tentang layanan berkaitan dengan mudik akan kita sebarluaskan dan masyarakat akan gampang untuk melihat. Itu harapannya," tutupnya.