Tito: Ketika Kepala Daerah Terpilih, Tanggung Jawabnya ke Rakyat Bukan ke Partai

22 Februari 2025 15:38 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
Mendagri Tito Karnavian di acara retreat kepala daerah di Akmil, Magelang, Jateng, Sabtu (22/2). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mendagri Tito Karnavian di acara retreat kepala daerah di Akmil, Magelang, Jateng, Sabtu (22/2). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
ADVERTISEMENT
Mendagri Tito Karnavian angkat bicara soal 47 kepala daerah tak hadir retreat di Akmil Magelang tanpa alasan. Dia menyebut bahwa kegiatan retreat itu sangat bermanfaat.
ADVERTISEMENT
"Dan ini bermanfaat bukan hanya untuk untuk satu partai, dua partai, tiga partai, untuk semua kepala daerah. Bukan posisinya partainya, tapi posisi Kepala Daerahnya, ya," kata Tito di kompleks Akmil, Sabtu (22/2).
"Yang kita harapkan, karena kepala daerah kan dia dipilih oleh rakyat, dan dia harus bertanggungjawabkan kepada rakyat kembali," terangnya.
Tito mengatakan partai hanya kendaraan untuk ikut pemilihan. Ketika sudah terpilih maka mereka tanggung jawab nomor satu bukan kepada partai tetapi kepada rakyat.
"Nomor satunya tanggung jawabnya kepada rakyat yang memilihnya dia. Nah, silakan nanti menilai. Saya kira itu," bebernya.
Dia tak memungkiri ada kepala daerah yang mungkin tak hadir karena persoalan di partainya. Namun Tito menegaskan retreat bukan kepentingan pusat tapi kepentingan daerah
ADVERTISEMENT
"Ya, bisa mungkin karena masalah gangguan perjalanan atau mungkin masalah kebijakan partainya. Saya menganggap bahwa kegiatan orientasi ini sangat sangat penting. Bukan kepentingan pusat. Kepentingan daerah itu sendiri. Supaya rekan-rekan kepala daerah ini memiliki bekal yang cukup sebelum 5 tahun nanti melangkah. Ini masih hanya kegiatan 7 hari. Dibanding dengan 5 tahun mereka akan bekerja. Mereka punya waktu untuk bertemu dengan kepala daerah lainnya," bebernya.
Pantauan Tito, para kepala daerah yang retreat tampak cair satu sama lain. Mereka saling mengenal meski tak sedaerah. Satu kamar meski dari bermacam-macam tempat.
"Tadi saya datang dengan pak Bima satu tenda ada yang dari Jawa, dari Sragen kalau enggak salah. Ada yang dari Timur. Ya, ada yang dari Ambon gabung, saling kenal, itu yang kita harapkan. Mereka saling kenal, nanti saling bantu, saling kerja sama. Nah, ini kepentingan daerah lebih penting, dan inilah kepentingan bangsa. Kepentingan untuk rakyat masing-masing," katanya.
ADVERTISEMENT
"Jadi, kalau yang enggak mengambil bagian ya rugi sendiri nanti. Mereka kehilangan momentum untuk bisa mendapatkan teman baru, mengenal para menteri, ya, dan juga kenal dengan Gubernur misalnya. Ya, kehilangan momentum itu," pungkasnya.
Megawati mengeluarkan surat bernomor 7294 /IN/DPP/II/2025 pada Kamis (20/2) malam. Terdapat 2 poin instruksi penting untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP.
Berikut instruksi tersebut:
Instruksi ini terbit tak lama setelah KPK menahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Kamis. Hasto adalah tersangka dua perkara di KPK.
ADVERTISEMENT
Wamendagri Bima Arya mengatakan jumlah kepala daerah yang mengikuti retreat di Akmil, Magelang, Jawa Tengah, adalah 450 orang. Ada 47 kepala daerah yang tak hadir tanpa kabar serta 6 kepala daerah yang izin.