Tito Langsung Telepon Bupati Gowa Usai Insiden Satpol PP Pukuli Ibu Hamil

17 Juli 2021 23:17 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian. Foto: Kemendagri RI
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian. Foto: Kemendagri RI
ADVERTISEMENT
Mendagri Tito Karnavian mengaku geram dengan tingkah Mardani Hamdan, oknum Satpol PP Kabupaten Gowa yang memukul ibu hamil saat penertiban PPKM Darurat. Ia mengaku langsung menelepon bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo begitu mengetahui peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT
"Seperti terjadi di Gowa, saya juga langsung telepon Bupati. pak Adnan Yasin Limpo langsung (Satpol PP) dicopot, tapi jangan sampai mengurangi moril teman-teman lain," kata Tito dalam konferensi pers virtual, Sabtu (17/7).
Menurut Tito, sudah jadi tantangan bagi aparat di lapangan dalam rangka penertiban. Mereka akan dekat dengan rasa emosi jika menemui masyarakat yang melawan.
Namun tindakan represif seperti pemukulan patut dihindari.
"Presiden beri penekanan, agar dilakukan dengan cara-cara humanis, santun, manusiawi tidak berlebihan meski tetap tegas, karena di tengah masyarakatnya yang berbeda perlu ada langkah tegas, tapi perlu humanis santun dan tidak ada langkah eksesif," kata Tito.
Kasus Gowa ini menjadi pembelajaran di internal Kementerian Dalam Negeri. Mereka bahkan melakukan rapat dan membahas aturan kerja Satpol PP, agar peristiwa pemukulan Satpol PP kepada masyarakat tidak terulang.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah rapat dengan seluruh kepala daerah, kepada Kasatpol PP, Ditjen Administrasi Wilayah, sudah sampaikan hari Jumat lalu belajar dari kasus Gowa agar jangan terulang kasus yang sama, dan menjaga moril masing-masing," pungkas Tito.