Tito soal Survei Kepercayaan Publik Kepadanya Rendah: Tak Terpengaruh

25 November 2019 15:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Dalam Negeri RI Tito karnavian saat melakukan rapat bersama dengan Komite 1 DPD RI. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Dalam Negeri RI Tito karnavian saat melakukan rapat bersama dengan Komite 1 DPD RI. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) melakukan survei nasional untuk mengetahui tingkat kepercayaan publik terhadap kapasitas menteri di kabinet Indonesia maju. Hasilnya, Mendagri Tito Karnavian mendapat tingkat kepercayaan publik yang cukup rendah yakni hanya sebesar 1,0 persen.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Tito mengaku tidak mau ambil pusing. Ia menyebut dirinya hanya akan tetap fokus bekerja kendati mendapatkan nilai yang kecil dalam survei tersebut.
"Saya enggak begitu terpengaruh dengan hasil survei (IPO), tapi saya lillahi ta'ala ikhlas bekerja demi bangsa dan negara. Saya diberi kepercayaan amanah oleh Allah SWT yang melalui Pak Presiden untuk melakukan dengan sebaik-baiknya," kata Tito saat ditemui di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (25/11).
Menteri Dalam Negeri RI Tito karnavian saat melakukan rapat bersama dengan Komite 1 DPD RI. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Tito mengungkapkan, pengalamannya sebagai Kapolda dan Kapolri menjadi bekal dirinya sebagai Mendagri. Di sisi lain, Tito meyakini Kemendagri memiliki sumber daya manusia yang mumpuni untuk turut membantunya dalam bekerja.
"Saya juga tahu bahwa teman-teman Kemendagri banyak yang pintar-pintar. Saya juga menyerap, memanfaatkan, memberdayakan teman-teman di Kemendagri, membuat team work yang baik. Sekali lagi buat masyarakat bangsa negara, kalau dinilai enggak baik, ya enggak apa-apa," tutur Tito.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil survei IPO, Tito menempati posisi kedua sebagai menteri yang mendapatkan tingkat kepercayaan publik paling rendah. Di bawah Tito ada Menteri KKP Edhy Prabowo dengan angka 0,7 persen dan di atas Tito ada Menteri Agama Fachrul Razi dengan angka 1,5 persen.
"Paling kecil kepercayaannya terhadap Menteri yang menduduki posisinya adalah Bapak Tito Karnavian sebanyak 1,0 persen, kemudian lebih rendah lagi adalah Pak Edhy Prabowo 0,7 persen," ucap Direktur IPO Dedi Kurnia Syah, Sabtu (23/11).
Sedangkan berdasarkan survei IPO, Menhan Prabowo Subianto mendapatkan tingkat kepercayaan publik tertinggi sebesar 24,3 persen disusul Menkeu Sri Mulyani dengan 19,3 persen.
Survei IPO dilakukan pada akhir 30 Oktober hingga 2 November dengan melibatkan 800 responden yang tersebar di 27 provinsi. Survei dilakukan dengan metode wawancara menggunakan kuesioner dengan margin of error sekitar 4,5 persen.
ADVERTISEMENT