Tito Ungkap 178 ASN Kemendagri Mau Pindah ke IKN, Ada Peluang Promosi Jabatan

27 Juni 2024 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendagri Tito Karnavian memimpin Rapat Koordinasi terkait Isu-Isu Strategis terkait Pelaksanaan Pilkada dan Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara virtual dari Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (27/3/2024) Foto: Dok. Kemendagri
zoom-in-whitePerbesar
Mendagri Tito Karnavian memimpin Rapat Koordinasi terkait Isu-Isu Strategis terkait Pelaksanaan Pilkada dan Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara virtual dari Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (27/3/2024) Foto: Dok. Kemendagri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mendgari Tito Karvanian mengungkap sebanyak 178 ASN Kemendagri sudah mendaftarkan diri untuk pindah ke ibu kota nusantara (IKN). Dia mengatakan ASN yang mau pindah ke IKN terlebih dahulu tak menutup kemungkinan akan mendapatkan promosi jabatan.
ADVERTISEMENT
"Mungkin yang mau pindah ke sana nanti kita akan pertimbangkan percepatan karier tes, testing place. Dia sukses di situ, kita berikan percepatan promosi mungkin nantinya. Seperti itu, tapi yang daftar sudah 178 (orang)," kata Tito di Gedung DPR, Senayan, Kamis (27/6).
Namun, kata dia, untuk tahap pertama kuota ASN yang pindah ke IKN masih terbatas.
"Banyak yang mau, terutama yang masih bujangan, yang belum punya anak. Yang pengin ikut saya. Iya Kemendagri, karena kami dibatasi sementara kuotanya karena kesiapan infrastruktur di sana," tambah dia.
Mendagri Sampaikan Penghargaan Tinggi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian atas nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Provinsi Bali. Foto: IG@titokarnavian
Dia menuturkan nantinya ASN Kemendagri akan seluruh pindah ke IKN setelah seluruh fasilitas sudah jadi.
"Kalau sudah jadi, berangkat lagi. Gelombang pertama ini memang kalau ada fasilitas buat 178 orang plus saya gitu, rumah menteri berarti kan, kita siap untuk tim dari Kemendagri untuk menempati di sana," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Eks Kapolri itu menuturkan pemberian promosi jabatan kepada ASN yang berkenan pindah lebih dahulu ke IKN adalah hal yang wajar. Dia mencontohkan saat dirinya bertugas di kepolisian dan mendapatkan penghargaan setelah menyelesaikan kasus besar.
"Kan itu biasa saja, saya pernah jadi Kapolri yang biasanya dinas di daerah-daerah sulit ikut operasi sulit seperti bom Bali gitu ya, kemudian di Poso, kemudian operasi di Papua, itu kan sering kita berikan penghargaan. Kalau berhasil berikan penghargaan, bagi saya ini adalah testing place," tandas Tito.