Tito Ungkap Jabatan Kapolri Adalah Tugas Polisi Terberat di Dunia
ADVERTISEMENT
Jabatan Kapolri resmi diserahterimakan dari Jenderal (purn) Tito Karnavian ke Jenderal Idham Azis di Mako Brimob, Depok, Rabu (6/11). Prosesi serah terima dilakukan dengan upacara dengan suguhan Drumband Polwan Esti Bakti Warapsari.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutan perpisahannya, Tito menyebut tugas seorang Kapolri merupakan tugas kepala kepolisian terberat di dunia setelah China. Karena kata Tito, Indonesia merupakan negara beragam dengan segala kompleksitasnya.
"Maka tidak berlebihan kalau seandainya tugas Kapolri adalah salah satu tugas paling kompleks di dunia, yang terbesar China tapi mereka kurang demokratis, satu partai yang lebih mudah dikendalikan," kata Tito dalam sambutannya.
"Indonesia open demokrasi, potensi instabilitas tinggi, termasuk persoalan internal yang menyangkut 446 ribu (personel Polri). Lebih besar dari negara Pasifik," lanjut Tito.
Namun, semua itu kata Tito bisa dijalaninya dengan baik. Selama 3 tahun ia menjabat sebagai Kapolri.
"Di tengah perubahan geo politik, saya rasakan dalam 3 tahun sejak jabat 13 Juli 2016 dan berakhir Oktober 19. Berbagai tantangan alhamdulillah bisa dijalani," ungkap Tito.
ADVERTISEMENT
Dalam acara tersebut hadir sejumlah mantan Kapolri mulai dari Dai Bachtiar, Rusman Hadi, hingga Sutanto. Selain itu, Polri juga mengundang pejabat lainnya seperti Ketua MPR Bambang Soesatyo, perwakilan Kompolnas, Pejabat Polisi negara sahabat.