Tito: Upacara HUT ke-76 RI Maksimal 30 Orang, Jangan Ada Lomba Picu Kerumunan

Pedagang berjualan bendera dan pernak-pernik HUT RI di kawasan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (7/8/2021). Foto: Ampelsa/ANTARA FOTO

Pemerintah memutuskan tetap menggelar upacara HUT ke-76 RI di tengah pandemi COVID-19 pada 17 Agustus mendatang. H-5 jelang HUT RI, berbagai persiapan terus dilakukan.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta perayaan peringatan HUT ke-76 RI digelar secara sederhana. Sebab, penularan COVID-19 masih tinggi.

"Kita kan sebentar lagi merayakan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus, biasanya banyak lomba-lomba," kata Tito disela kunjungannya di Bali ketika memantau lokasi isolasi pasien COVID-19, Kamis (12/8).

Eks Kapolri itu menuturkan, dirinya sudah mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan HUT ke-76 RI.

"Saya sudah mengeluarkan surat edaran agar perayaan 17-an prinsipnya dirayakan secara sederhana dan maksimal 30 orang yang lain virtual, secara daring," ucap Tito.

Tito meminta kepada seluruh masyarakat RI tidak menggelar 17-an yang bisa memicu kerumunan dan penularan COVID-19.

"Kemudian tidak ada lomba-lomba yang berpotensi menimbulkan kerumunan yang kayak ramai-ramai di kampung, berpotensi terjadi penularan," ucap Tito.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Lebih lanjut, eks Kapolda Metro Jaya itu juga meminta masyarakat sebaiknya menggelar lomba 17 Agustus-an secara virtual. Menurutnya, meski perlombaan secara virtual, hal itu tidak akan mengurangi makna kemerdekaan.

"Kalau mau lomba silakan, secara virtual tanpa mengurangi makna HUT kemerdekaan RI 17 Agustus 2021," tutup Tito.