Tjahjo: Ibu Kota Jabar Pindah Diusulkan Sejak Zaman Pak Aher, Sah Saja

3 September 2019 17:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan pendapat saat rapat kerja dengan Komisi II DPR di gedung parlemen. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan pendapat saat rapat kerja dengan Komisi II DPR di gedung parlemen. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo angkat bicara terkait dengan wacana pemindahan Ibu Kota Jawa Barat. Rencana itu ternyata sudah sempat dibahas Tjahjo bersama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
ADVERTISEMENT
"Jawa Barat mengusulkan pindah mulai zaman Pak Aher dulu, sebelum Pak Ridwan Kamil, sudah pernah bicara dengan saya," kata Tjahjo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).
Tjahjo tidak mempermasalahkan rencana yang diajukan Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat. Menurutnya, tidak ada yang salah jika seorang kepala daerah punya rencana untuk memindahkan pusat pemerintah.
Namun, Tjahjo mengingatkan, pemindahan ibu kota provinsi harus disiapkan secara matang agar bisa direalisasikan. Mulai dari proses inventaris aset hingga pengajuannya ke legislatif.
"Silahkan persiapkan dengan baik bagaimana lahannya bagaimana aset-asetnya itu harus diinventarisasi dengan baik diusulkan dalam rapat dengan DPRD dan sebagianya, ini baru diusulkan, sah-sah, namanya usul," ujarnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Sebelumnya, wacana ini disampaikan Ridwan Kamil yang ingin memindahkan pusat pemerintahan Jawa Barat. Rencana itu diutarakannya karena merasa Kota Bandung sudah terlampau padat.
ADVERTISEMENT
"Sama seperti Jakarta sudah tidak cocok lagi melayani pusat pemerintahan karena kantor pemerintahannya kan ceclok-ceclok, di mana-mana, sehingga tidak produktif," kata Ridwan Kamil di Bandung, Jabar, Kamis (29/8).
Ilustrasi Gedung Sate. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Saat ini Ridwan punya tiga alternatif lokasi ibu kota baru untuk Jawa Barat yaitu Tegalluar di Kabupaten Bandung, Walini di Kabupaten Bandung Barat, dan wilayah Rebana di Cirebon-Patimban-Majalengka.
Meski begitu, Ridwan Kamil mengatakan tidak menutup kemungkinan akan ada wilayah lain di Jabar akan diusulkan sebagai kandidat ibu kota.