Tjahjo soal Peserta CPNS Bawa Jimat: Yang Bisa Meloloskan Diri Sendiri

7 Februari 2020 13:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Gedung KPK, Jakarta, Senin (9/12).
 Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Gedung KPK, Jakarta, Senin (9/12). Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Jimat rupanya masih menjadi daya tarik bagi peserta CPNS tahun ini. Hal itu dibuktikan dari banyaknya peserta yang kedapatan membawa jimat CPNS ketika panitia menggeledah barang bawaan peserta sebelum pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
ADVERTISEMENT
Merespons hal tersebut, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo menilai, lolos tidaknya seorang peserta CPNS ditentukan oleh kemampuan dirinya sendiri, bukan hal-hal lain.
"(Jimat) masalah pribadilah, jimat kan bisa doa, bisa secara fisik. Yang bisa meloloskan dia jadi CPNS, (itu) diri dia sendiri. Tidak ada bantuan orang lain, hanya Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Tjahjo Kumolo usai menghadiri peringatan Hari Pers Nasional 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (7/2).
Ia menambahkan, sulit untuk mengakali hasil SKD karena perolehan nilai peserta langsung keluar setelah tes selesai. Tjahjo juga memastikan, tidak ada peserta yang memanfaatkan kekerabatan maupun bocoran selama proses seleksi berlangsung.
Jimat Tes CPNS yang Dijual di Jakarta Gems Center, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (8/11). Foto: Abdul Latif/kumparan
"Enggak ada, walaupun usaha-usaha penipuan masih ada. Kita hanya mengingatkan hati-hati penipuan, laporkan polisi," ucap Tjahjo.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pelamar CPNS di Kemenkumham Jatim digeledah barang-barang bawaannya sebelum melaksanakan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Hasilnya, banyak peserta yang kedapatan membawa atau menggunakan jimat.
Selain di Jatim, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mendapatkan juga laporan pelamar CPNS membawa jimat di daerah lain, seperti saat tes SKD di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Jawa Tengah.
Plt Karo Humas BKN Paryono juga membenarkan ditemukan sejumlah pelamar CPNS kedapatan membawa jimat.
"Di Yogya sama Makassar, tapi saya kurang hafal. Lebih lengkapnya ada di Twitter BKN, selalu kami update," kata Paryono saat dihubungi kumparan, Kamis (6/2).