TKI Etty Positif Corona, Sempat Disambut Menaker dan Wakil Ketua MPR di Bandara

11 Juli 2020 14:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Majalengka, Etty binti Toyib, tiba di Indonesia setelah berhasil dibebaskan dari hukuman mati di Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Namun, kepulangan Etty ke Indonesia memunculkan persoalan lain. WNI yang sebelumnya bekerja di Kota Taif ini dinyatakan positif virus corona saat menjalani tes swab setibanya di Jakarta.
"Iya, kemarin Bu Etty positif corona sesampainya di Indonesia. Dites (swab), positif," kata Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, saat dihubungi, Sabtu (11/7).
Menaker Ida Fauziyah jemput Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang lolos dari hukuman mati di Arab Saudi, Etty binti Toyib, di Bandara Soekarno Hatta. Foto: Dok. Kemenaker
Benny menjelaskan, saat tiba di Indonesia pada 6 Juli, sehari berselang Etty dilakukan tes swab dengan metode PCR. Hasilnya baru keluar pada Kamis (9/7), dan dinyatakan positif.
Saat ini, Etty sedang menjalani perawatan di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran. RS ini memang menjadi lokasi karantina bagi WNI yang baru tiba di Indonesia, termasuk pekerja migran seperti Ety.
"Sekarang sedang dirawat di Wisma Atlet. Kemarin tanggal 10 pukul 21.00 WIB dijemput, Bu Ety dibawa tower 7 Wisma Atlet," tuturnya.
Menaker Ida Fauziyah jemput Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang lolos dari hukuman mati di Arab Saudi, Etty binti Toyib, di Bandara Soekarno Hatta. Foto: Dok. Kemenaker
Selain Benny, kedatangan Etty di Bandara Soekarno-Hatta juga disambut oleh sejumlah pejabat negara, seperti Menaker Ida Fauziyah, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, hingga beberapa anggota DPR.
ADVERTISEMENT
Karena ikut menjadi salah satu rombongan yang ikut menjemput, Benny juga hari ini telah menjalani tes swab untuk memastikan diagnosis apakah terinfeksi COVID-19 atau tidak.
"Saya ikut tadi sudah dites PCR, hasilnya lusa. Kan disitu juga ada saya jemput, Bu Menaker, anggota DPR, Pak Jazilul. Pak jazilul sudah tes kemarin, kalau enggak salah Bu Ida hari ini," jelas Benny.
Etty adalah TKI asal Majalengka, Jawa Barat, yang berhasil terbebas dari hukuman mati di Arab Saudi. Sebelumnya, ia divonis bersalah usai dituduh menjadi penyebab majikannya sakit dan meninggal dunia pada awal tahun 2000-an. Etty juga sudah menjalani masa penahanan selama 18 tahun.
Menaker Ida Fauziyah jemput Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang lolos dari hukuman mati di Arab Saudi, Etty binti Toyib, di Bandara Soekarno Hatta. Foto: Dok. Kemenaker
Pembebasan Etty terjadi usai diyat (uang denda) sebesar 4 juta riyal atau setara Rp 15,2 miliar dipenuhi kepada ahli waris.
ADVERTISEMENT
Etty tiba di Indonesia lewat Bandara Soetta pada 6 Juli lalu. Saat itu, ia dijemput oleh rombongan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Jazilul, hingga Bupati Majalengka Karna Sobahi.
Rombongan juga sempat berbincang dengan Etty di bandara. Dalam foto yang dibagikan Kemenaker, terlihat Etty dan Menteri Ida duduk berdampingan di satu sofa yang sama dengan jaga jarak.
Semua rombongan yang ikut menjemput Etty telah menjalani tes swab. Termasuk Menteri Ida dan Jazilul untuk memastikan apakah terinfeksi corona atau tidak.
Sesuai protokol kesehatan yang berlaku, Etty harus menjalani karantina di Wisma Atlet Kemayoran. Dan setelah dinyatakan bebas COVID-19, ia diperbolehkan pulang ke kampung halamannya di Desa Cidadap, Majalengka.
ADVERTISEMENT
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona