TKN Klaim Temukan Kecurangan di Malaysia: Surat Suara Pilpres Dicoblos Nomor 3

6 Februari 2024 16:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers TKN Prabowo-Gibran soal Expose Kecurangan Pemilu di Malaysia, Pencoblosan Surat Suara Ilegal untuk Capres Tertentu di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers TKN Prabowo-Gibran soal Expose Kecurangan Pemilu di Malaysia, Pencoblosan Surat Suara Ilegal untuk Capres Tertentu di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, mengaku pihaknya mendapat informasi yang diklaim sangat dipercaya terkait dengan dugaan adanya aktivitas pencoblosan surat suara secara ilegal untuk pemilih luar negeri di Malaysia.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Habiburokhman dalam konferensi pers di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Jl. Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Selasa (6/2).
"Info tersebut disertai bukti foto dan video yang menunjukkan sejumlah orang melakukan pencoblosan surat suara legislatif untuk partai dan caleg tertentu, dan suara pilpres yang dicoblos itu paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud," kata Habiburokhman.
Konferensi Pers TKN Prabowo-Gibran soal Expose Kecurangan Pemilu di Malaysia, Pencoblosan Surat Suara Ilegal untuk Capres Tertentu di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
Habiburokhman mengatakan, dugaan kecurangan tersebut dilakukan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri dan juga kedutaan besar.
"Kami duga kuat aktivitas pencoblosan itu melibatkan PPLN dan oknum pegawai kedubes RI di Malaysia," lanjutnya.
Konferensi Pers TKN Prabowo-Gibran soal Expose Kecurangan Pemilu di Malaysia, Pencoblosan Surat Suara Ilegal untuk Capres Tertentu di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
Lebih jauh, Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu mengatakan, pihaknya juga akan membuat laporan kepada Bawaslu terkait temuan tersebut.
"Kami minta Bawaslu untuk menindaklanjuti masalah ini secara hukum dan kami pun akan membuat laporan resmi ke Bawaslu RI sore ini juga, sudah, sedang jadi kami konpers di sini, tim kami yang lain sedang membuat laporan," tandas dia.
ADVERTISEMENT