TKN Nilai Koran Achtung yang Sebut Prabowo Penculik Bentuk Kepanikan Lawan

13 Januari 2024 18:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres 02 Prabowo Subianto menghadiri 'Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045' di Jakarta, Jumat (12/1). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Capres 02 Prabowo Subianto menghadiri 'Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045' di Jakarta, Jumat (12/1). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Andre Rosiade, menyebut munculnya koran bernama Achtung yang menyoroti Prabowo Subianto sebagai seorang penculik, merupakan bentuk kepanikan menghadapi 2024.
ADVERTISEMENT
Sebab, kata dia, Prabowo saat ini mendapatkan dukungan besar dari masyarakat.
"Kalau menurut saya ini terjadi karena memang mungkin ada kepanikan ini bertepatan dengan sebenernya ada dua hal. Pertama, pernyataan Saipul Mujani. Kedua koran ini jadi menunjukkan memang terlihat ada kubu yang panik," kata Andre di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (13/1).
"Dan langsung melihat bahwa betul pasangan Prabowo dan Gibran meskipun diserang kanan kiri dikeroyok ramai-ramai faktanya memang dukungan terhadap Prabowo Gibran terus menerus, bahkan terjadi migrasi pendukung pasangan lain bergeser ke Prabowo Gibran pasca debat ketiga," tambah dia.
Dia menuturkan banyak dukungan mengalir kepada Prabowo seperti dari kalangan milenial hingga emak-emak. Hal inilah, kata Andre, yang membuat kubu lawan khawatir.
ADVERTISEMENT
"Sehingga mungkin ada kubu yang takut kalah sehingga melakukan cara-cara mulai ada isu mari kita masukan (..) ini, kan, cara-cara ingin mengotori atau menggagalkan pemilu, ini berbahaya bagi demokrasi," tutur Andre.
Politikus Gerindra itu pun yakin elektabilitas Prabowo akan naik karena selalu diserang kubu lawan.
"Mungkin serang-serang selama ini belum cukup tidak menurunkan elektabilitas Pak Prabowo malah menaikkan sehingga sekarang dimainkan cara baru dengan menyebarkan koran Achtung," katanya.
Lebih lanjut, Andre yakin elektabilitas Prabowo-Gibran akan menyentuh 51 persen dan dapat menang satu putaran.
"Tapi masyarakat kita sangat objektif rasional alhamdulilah meskipun diserang kanan kiri survei Pak Prabowo terus naik, mudah-mudahan akhir Januari sudah mengunci di satu putaran," tutup Andre.
ADVERTISEMENT