TKN: Prabowo Akan Pakai Bahasa Sederhana Saat Debat

3 Januari 2024 19:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Subianto saat debat pertama Calon Presiden Pemilu 2024 di KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto saat debat pertama Calon Presiden Pemilu 2024 di KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani mengungkapkan kesiapan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menghadapi debat ketiga nanti. Sebagai orang yang menguasai isu pertahanan, akankah Prabowo pakai bahasa atau istilah rumit?
ADVERTISEMENT
"Akan menggunakan bahasa sederhana, akan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh rakyat. Supaya rakyat bisa memahami dengan gampang," Wakil Ketua TKN, Ahmad Muzani, kepada wartawan usai melayat di rumah duka Rizal Ramli di Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, Rabu (3/1).
Menurutnya, meski Prabowo menjabat sebagai Menhan, isu terkait pertahanan harus diikuti karena terus berkembang.
"Saya kira meskipun beliau posisinya sebagai Menteri Pertahanan dan sangat menguasai persoalan ini, saya kira update terhadap pertahanan kan harus tetap diikuti," ujar dia.
Ia menyatakan perkembangan isu pertahanan perlu terus diperhatikan dari semua stakeholder.
"Karena update-nya kan pertahanan itu berkembang, sekarang ini lebih maju dan lebih pesat lagi dari yang ada," ucap Muzani.
"Jadi karena itu, beliau merasa perlu update dari semua stakeholder," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Muzani pun mengatakan Prabowo tak merasa di atas angin. Sebab isu pertahanan merupakan isu yang cukup sensitif dan perlu perhatian dari seluruh bangsa Indonesia.
"Beliau biasa saja, beliau merasa bahwa ini isu pertahanan yang juga harus mendapatkan perhatian dari seluruh bangsa Indonesia," tutur Muzani.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Serang. Foto: kumparan
"Karena bagaimanapun juga pertahanan adalah isu yang sangat sensitif," sambungnya.
Ia juga mengatakan tidak ada pertahanan suatu negara yang merasa aman dalam kondisi saat ini.
Pertahanan negara dapat terganggu oleh satu dan keadaan apa pun. Sehingga Muzani mengatakan Prabowo merasa perlu mendengar isu pertahanan dari banyak pihak.
Lebih lanjut, Muzani mengatakan debat capres dan cawapres merupakan upaya menjaring program sebanyak-banyaknya, agar rakyat mengetahui apa yang akan dilakukan capres-cawapres jika terpilih.
ADVERTISEMENT
"Debat capres dan cawapres itu adalah upaya untuk menjaring program sebanyak-banyaknya agar rakyat tahu tentang apa yang akan dilakukan oleh presiden dan wakil presiden kalau terpilih," ungkapnya.
"Sehingga ini bagian dari upaya kita untuk mengeksplor bagaimana program kerja pemerintah Prabowo-Gibran nanti, kalau dipercaya menjadi presiden dan wakil presiden bisa dipahami oleh rakyat di bidang pertahanan," bebernya.